Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat Tambah Fasilitas Perpustakaan

PONTIANAK— Untuk meningkatkan jumlah pengunjung, Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat membuat berbagai terobosan. Berbagai fasilitas kini terus ditambah di perpustakaan agar mampu menarik orang agar mau datang ke perpustakaan. Penambahan fasilitas itu misalnya dengan penyediaan fasilitas internet, kebersihan ruang baca, penambahan buku, ruang pemutaran film, dan lain-lain.

Kepala Perpustakaan Kalba Untad Darmawan mengatakan, diharapkan para pengunjung bisa betah berlama-lama di perpustakaan. “Kita akui tingkat minat baca di Kalbar ini masih sangat kurang. Karena itu perlu ada terobosan agar orang mau datang ke perpustakan, sehingga minat baca bisa meningkat,” kata Untad Darmawan.

Cara lain yang juga ditempuh adalah dengan menyediakan warung kopi di dalam kawasan perpustakaan. Warung kopi yang diberinama Pustaka Kafe itu juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca. Dengan adanya Pustaka Kafe ini, para pengunjung bisa menikmati kopi sambil membaca buku. Selain fasilitas, perpustakaan juga melakukan penambahan waktu kunjungan perpustakaan. Penambahan waktu ini dilakukan agar para pengunjung bisa terlayani dengan baik setiap waktu. “Dulu kan hari Minggu itu tutup. Nah sekarang kami buka, barangkali ada warga yang perlu bahan bacaan pada hari itu jadi tetap bisa terlayani,” ungkapnya.

Namun jika di hari biasa, perpustakaan tutup hingga malam hari, pada hari Minggu tutup hanya sampai jam 05.00 sore. “Sebenarnya saya maunya itu sampai malam, tetapi kasihan staff saya tidak libur. Biasanya sore itu kan ada undangan atau acara keluarga. Jadi tidak masalah lah kalau tutup sampai pukul 17.00. Yang penting pada pagi hingga sore bisa buka,” katanya.

Perpustakaan juga gencar melakukan penambahan buku baru. Tidak hanya buku-buku terbitan nasional yang didatangkan tetapi juga buku-buku lokal. “Ini untuk menambah bahan bacaan di sini,” lanjut Untad Darmawan. Saat ini pengunjung perpustakaan terus bertambah. Setiap hari rata-rata sebanyak 500 orang menjadi pengujung perpustakaan. Padahal pada beberapa tahun lalu hanya puluhan orang saja. “Ini peningkatan yang cukup signifikan. Kami berharap akan ada penambahan pengunjung lagi ke depan. Karena itu kami terus membenahi berbagai fasilitas di perpustakaan,” tutupnya.(her)

Sumber: pontianakpost.com