JAKARTA, PT
Gramedia Asri Media, operator toko buku Gramedia, mulai berbenah.
Perusahaan ini berencana menata kembali konsep toko buku supaya lebih
sesuai zaman dan menghadapi persaingan bisnis. Apalagi, pemilik jaringan
toko buku terbesar di Indonesia ini masih berniat masuk bursa saham.
Gramedia
menyiapkan dua konsep yang sama-sama mengedepankan kebutuhan hiburan.
"Kini masyarakat pergi ke toko buku bukan lagi sekadar membeli atau
membaca buku, melainkan juga mencari hiburan," ujar Strategy Management
Office Manager Gramedia Asri Media Yosef Adityo kepada KONTAN, Rabu (24/9/2014).
Detail konsepnya begini. Pertama, konsep Gramedia Experience Store. Konsep gerai ini diperuntukkan bagi gerai Gramedia yang ada di dalam pusat perbelanjaan.
Gramedia
Experience Store akan menghadirkan Gramedia Teeny Teensy dan Gramedia
Kids dalam satu lokasi. Di gerai yang berkonsep ini, Gramedia Asri akan
membikin acara tiap pekan.
Acara
yang diselenggarakan bisa saja tidak berkaitan langsung dengan dunia
buku, misalnya acara memasak. Lewat event ini, Gramedia Asri menyasar
pengunjung perempuan baik remaja maupun dewasa serta anak-anak.
Pada
tahap awal, Gramedia Asri akan membuka Gramedia Experience Store di
Central Park, Jakarta. Kalau tak ada aral, tahun depan pengunjung
Gramedia sudah bisa mengikuti perhelatan memasak bersama di toko buku
itu.
Perbanyak gerai sendiri
Setelah
Central Park, perusahaan toko buku yang berada di bawah bendera Grup
Kompas-Gramedia ini berencana menerapkan konsep anyar itu di toko lain.
Namun, dengan catatan, jika konsep itu nyata benar mendongkrak penjualan
Gramedia.
Kedua,
konsep Gramedia World. Berbeda dengan Gramedia Experience Store yang
ada di dalam pusat perbelanjaan, konsep gerai ini akan diterapkan di
gerai Gramedia yang berdiri sendiri alias stand alone.
Karena
berdiri sendiri, Gramedia World tidak hanya berisi gerai Toko Buku
Gramedia. Namun, Gramedia hadir bersama tenant lain seperti gerai-gerai
makanan.
Pada
tahap awal, Gramedia Asri akan membuka Gramedia World di Palembang,
Sumatera Selatan dan Bintaro, Banten. Adapun luas gerai di Palembang
adalah 7.000 meter persegi (m²) sedangkan luas gerai di Bintaro 3.000
m². Gramedia Asri memiliki sendiri tanah di dua lokasi bakal gerai
Gramedia World itu.
Rencananya
Gramedia Asri akan membuka Gramedia World Bintaro buka pertengahan
2015. Sedangkan Gramedia World Palembang buka pada awal 2016. "Keduanya
masih proses pembangunan. Pemberian izin pembangunan dari pemerintah
memang agak terlambat," terang Yosef.
Sayangnya
dengan dalih bukan perusahaan publik, Yosef tak memperinci nilai
investasi yang disiapkan Gramedia Asri untuk mendanai aksi poles
gerainya.
Sementara soal niatan melaju menjadi perusahaan publik alias menggelar intial public offering
(IPO) Yosef menyatakan, kini bukan prioritas manajemen perusahaan ini
pada tahun ini. Pertimbangannya, kondisi ekonomi Indonesia dan global
masih belum kondusif.
Yosef
hanya bilang, selain menata gerai, Gramedia Asri akan lebih gencar
menjajakan produk dagangan merek sendiri yang lebih variatif. Antara
lain berupa buku, alat tulis (stationary) dan produk untuk gift
(kado) seperti bantal. "Sudah dua tahun pengembangan merek khusus ini
dan respon pasar cukup bagus dengan pertumbuhan bisnis ini mencapai 20
persen-30 persen tiap tahun," ungkap Yosef.
Sumber: kompas.com
Comments
Post a Comment