SOREANG, Perpustakaan Kab. Bandung yang terletak di dalam komplek Pemkab Bandung menjadi salah satu tempat favorit anak-anak dan remaja untuk ngabuburit. Pengunjung bukan hanya sekadar membaca buku melainkan juga internet gratis.
[caption id="" align="alignnone" width="625"]
SEJUMLAH warga menggunakan fasilitas komputer untuk mengakses internet saat mengisi waktu luang menunggu berbuka puasa ("ngabuburit") di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung, Jln. Al Fathu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (23/7/2014). Ngabuburit di perpustakaan menambah ilmu dan pengetahuan dengan membaca buku dan akses melalui internet.[/caption]"Saya datang dari jauh, Desa Cipelah, Kec. Rancabali, untuk ngabuburit ke perpustakaan," kata Andri (22), di perpustakaan Kab. Bandung, Rabu (23/7/2014).
Menurut pria lulusan Pontren Persis Cibegol ini, daerah Rancabali masih termasuk daerah yang belum mendapatkan sinyal telefon seluler (blank spot). "Tidak ada warnet di Desa Cipelah sehingga akhirnya kalau main internet ya perpustakaan. Kalau di kota kan warnet berjajar di mana-mana," ujarnya.
Memanfaatkan internet di perpustakaan juga gratis, sedangkan di warnet harus membayar. "Cuma jam buka perpustakaan dari pukul 8.00 sampai 15.00 sehingga saya harus menyesuaikan," tambahnya.
Hal sama juga diakui siswa SMK 2 Pasundan Banjaran, Akbar Ramadhan Heryawan, yang juga memanfaatkan perpustaaan untuk membaca buku dan mencari informasi melalui internet. "Cuma saya belum pernah ikut kegiatan hari Minggu di perpustakaan yang katanya ramai dan beragam," kata Akbar yang tinggal di Cikalong, Kec. Cimaung atau sekitar 10 km dari Pemkab Bandung.
Sumber: pikiran-rakyat.com
Comments
Post a Comment