MEDAN - Walikota Medan, HT Dzulmi Eldin, meresmikan rumah baca Bangun Anak Bangsa di Jalan Bangun Sari, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, hari ini.
Kehadiran rumah baca ini diharapkan dapat membantu masyarakat sekitarnya, terutama anak-anak dalam peningkatan minat baca sehingga akan melahirkan anak-anak bangsa yang siap membangun negeri, khususnya Kota Medan.
Eldin menjelaskan, membaca salah satu kegiatan yang membuka wawasan akan pengetahuan. Itu sebabnya buku sering dikatakan sebagai jendela dunia. Artinya buku sama dengan jendela yang berfungsi dalam memperoleh informasi.
Namun sayang minat baca, terutama dari kalangan anak-anak masih rendah. Padahal menurut Walikota, ada sejumlah manfaat yang diperoleh dari membaca seperti terhindar dari kebodohan, dapat meningkatkan daya konsentrasi, mengembangkan kefasihan dalam bertutur kata, memperoleh informasi yang belum diketahui sebelumnya dan dapat menghilangkan kebosanan.
“Dengan mengetahui manfaat membaca ini, alangkah baiknya jika kita meningkatkan minat baca khususnya di kalangan anak-anak. Ketertarikan itu hendaknya tidak timbul secara tiba-tiba melainkan harus dimulai sejak dini agar terbiasa dan tentunya memperoleh manfaat yang besar pula,” kata Walikota.
Karena itulah Walikota sangat mendukung pembangunan rumah baca Bangun Anak Bangsa ini. Apa yang dilakukan pencentus maupun pendirinya
sebagai bagian dalam membantu Pemko Medan untuk mencerdaskan dan membangun anak bangsa, sehingga ke depannya negara tercinta ini dapat
bersaing dengan negara-negara lainnya.
“Untuk itu saya berharap ke depannya semakin banyak pihak maupun stakeholder yang peduli akan peningkatan minat baca sejak usia dini
ini. Dengan demikian nantinya akan lahir generasi-generasi muda penerus bangsa yang memiliki pengetahuan luas dan siap membangun negeri yang kita cintai ini, khususnya Kota Medan,” harapnya.
Peresmian rumah baca ini turut dihadiri Kepala Kantor Perpustakaan Kota Medan Januari Pane, sejumlah pimpinan SKPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan, Hasan Kasimin selaku penggagas rumah baca, Romo Burhan dari Budha Ramsi, Harun (Budi Luhur), Pimpinan Inti Kecamatan Medan Johor Joni Harun, Abeng dan Aseng dari Pratama Group, Camat Medan Johor Khoiruddin Rangkuti serta lurah dan kepala lingkungan se-Kecamatan Medan Johor.
Sebelumnya Romo Burhan selaku pengurus rumah baca Bnagun Anak Bangsa dalam sambutan singkatnya mengatakan, pendidikan harus dimiliki setiap orang guna mendapatkan ilmu pengetahuan. Bancak cara yang dilakukan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, salah satunya melalui
perpustakaan.
Sedikitnya ada 5 fungsi perpustakaan. Pertama, sebagai sumber dari semua informasi. Kedua, fasilitas pendidikan non formal bagi masyarakat tidak mendapat kesempatan pendidikan formal Selanjutnya ketiga, tempat pengembangan seni budaya bangsa. Lalu keempat, memberikan hiburan untuk masyarakat. Serta yang kelima, mendukung penelitian ilmiah sebagai acuan atau refrensi.
“Kami berharap rumah baca ini dapat membantu mencerdaskan masyarakat sekitarnya, termasuk peningkatan minat baca bagi anak-anak sejak dini,” ungkap Burhan.
Sumber: waspada.co.id
Comments
Post a Comment