Seorang wanita 20 tahun telah ditangkap karena bekerja sebagai pelacur di sebuah perpustakaan di Tewksbury, Massachusetts, New Hampshire, AS. Gadis itu diduga menawarkan jasanya kepada pengunjung perpustakaan yang sedng berselancar mencari literatur dengan meletakkan catatan, laporan Eagle-Tribune.
Polisi di Tewksbury yang menerima laporan mengirim seorang polisi menyamar untuk menyelidikinya.
Polisi berpakaian preman itu mengatakan, saat memasuki perpustakaan, wanita itu mendekatinya dengan buku dan pena, dan memberinya catatan.
Akhirnya, menurut polisi, wanita itu menawarkan layanan seks dengan imbalan 60 dolar AS (Rp 660 ribu) dan segera ditangkap atas tuduhan prostitusi.
"Saya tidak berpikir prostitusi di Tewksbury separah itu," kata salah satu pustakawan kepada stasiun WBZ lokal.
"Saya cukup terkejut karena banyak anak-anak datang ke sini dan aku seorang guru, sehingga cukup menakutkan."
Anehnya, ini bukan kontroversi pertama prostitusi di perpustakaan pinggiran kota. Tahun lalu, seorang pria ditangkap setelah memasang iklan yang menawarkan seks di kamar mandi perpustakaan.
"Aku pikir hal ini tidak akan pernah terjadi lagi," kata pria berama Tolayuth Ok. "Dan kemudian ada lagi ternyata."
Sumber: pikiran-rakyat.com
Comments
Post a Comment