SRAGEN, Masyarakat Sragen memiliki minat membaca yang cukup tinggi. Salah satu indikasinya adalah banyaknya pengunjung yang setiap hari datang ke Perpustakaan Daerah, serta banyaknya pengunjung di pameran buku.
Hal itu dikemukakan Kepala Perpustakaan Daerah, Tri Andiyas Wororetno, ketika ditemui pada penutupan Sragen Book Fair 2014, yang digelar di Gedung KNPI, Kamis (22/5). "Untuk yang datang ke Perpustakaan Daerah rata-rata sehari 300 orang, kalau untuk pameran seperti Sragen Book Fair bisa mencapai 700-1.000 orang per hari," kata Tri.
Koleksi buku di kantor Perpustakaan Daerah sendiri mencapai lebih dari 60 ribu buku, belum termasuk majalah dan karya ilmiah lainnya. Menurut Tri, ajang pameran seperti Sragen Book Fair ini merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan minat membaca masyarakat Sragen. Pameran untuk merayakan HUT Sragen ke 268 ini digelar 8-22 Mei.
Tri mengungkapkan, tahun ini pihaknya juga membuat empat perpustakaan tingkat kecamatan. Empat perpustakaan itu diharapkan bisa melayani masyarakat yang ada di empat wilayah eks kawedanan. Dua di antaranya sudah dibangun, yakni di Gondang untuk eks Kawedanan Gondang dan Jenar untuk Kawedanan Tangen. Dua lainnya direncanakan dibangun tahun ini pula, yakni untuk Kawedanan Gemolong dan Masaran.
Perpustakaan di kecamatan itu berada di kompleks kantor kecamatan dan minimal memiliki seribu judul buku, satu komputer dan perangkat pendukung lainnya. Perpustakaan di kecamatan buka mulai pukul 10.00-16.00. "Ke depan diharapkan setiap kecamatan punya perpustakaan sendiri-sendiri, tetapi sekarang masih di tingkat kawedanan," tandas Tri.
Sumber: suaramerdeka.com
Comments
Post a Comment