Kantor Arsip Perpustakaan dan Pengelolaan Data Elektronik Cimahi Gulirkan Program Cimahi Reading Habit

CIMAHI, Kantor Arsip Perpustakaan dan Pengelolaan Data Elektronik (KAPPDE) Cimahi menggulirkan program Cimahi Reading Habit (CRH) ke sekolah-sekolah.

[caption id="" align="alignnone" width="625"] KEPALA KAPPDE drg. Chanifah Listyarini. MHM, pada acara Workshop Cimahi Reading Habit, di aula Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi JLn. Rd. Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Kamis (22/5/2014).[/caption]

Hal itu dilakukan agar dicapai hasil yang optimal dalam upaya meningkatkan kegemaran membaca di kalangan generasi muda.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala KAPPDE drg. Chanifah Listyarini. MHM, pada acara Workshop Cimahi Reading Habit, di aula Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi JLn. Rd. Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Kamis (22/5/2014).

“Untuk mewujudkan anak yang mempunyai kegemaran membaca harus dipupuk sedini mungkin dan digiatkan secara serentak dan terpadu.” Ujarnya.

Dengan program CRH, diharapkan dapat terwujud anak yang mempunyai kegemaran membaca, dapat ditumbuhkan di sekolah dengan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya perpustakaan yang ada di perpustakaan sekolah, termasuk potensi guru sebagai pembimbing belajar siswa.

Keberhasilan gerakan membaca akan dapat dicapai secara nasional, dengan melibatkan peran serta semua komponen bangsa baik di tingkat pusat maupun daerah. Untuk itu, diperlukan suatu program yang bermanfaat dan berkesinambungan di sekolah-sekolah Jawa Barat khususnya Kota Cimahi.

Lebih lanjut Rini mengatakan, bahwa setelah tercipta iklim membaca melalui Cimahi Reading Habit, guna melejitkan kemampuan literasi (membaca dan menulis), pihaknya menantang generasi muda Kota Cimahi dalam program Cimahi Leadership reading Challenge (CLRC).

Suatu program yang mengedukasi siswa dalam membaca, menulis dan berdiskusi, di dalamnya terdapat pula peranan siginifikan orang tua serta guru pendamping selama proses berlangsung, disertai hadiah sebagai stimulan.

Kedua program tersebut (CRH & CLRC) berjalan seiringan karena sifatnya simultan dan sustainable. CRH merupakan starting point dari pelaksanaan CLRC.

Program ini tak hanya berhenti sampai di tingkat Kota saja, siswa yang berpotensi dapat pula diikutsertakan dalam program LRC Provinsi ataupun LRC luar negeri (Australia) sebagai perintis/pioneer program ini.

"Akan muncul generasi cerdas, generasi membaca, generasi pembelajar cikal bakal SDM handal yang menjadi investasi jangka panjang bagi Kota Cimahi. Generasi inilah yang diharapkan mampu menjadi agen perubahan (agent of change) bagi bangsa di masa depan," katanya.

Sementara itu, menurut Mia Damayanti, S.Pd, Project Leader Melek Literasi Jawa Barat, yang menjadi nara sumber pada kegiatan ini mengatakan bahwa program Leader’s Reading Challenge (LRC) merupakan hasil adopsi dan adaptasi dari Premier’s Reading Challenge Australia, sebuah program yang ditujukan untuk mengangkat kebiasaan dan keterampilan membaca pada setiap individu.

Setiap anak ditantang untuk membaca sebanyaknya buku yang mereka bisa dapatkan. Sebagai penghargaan peserta dapat memperoleh piagam sertifikat, medali bahkan hadiah uang bagi mereka yang bisa melampaui tantangan yang diberikan.

Sebuah program yang sangat menarik dan bermanfaat karena anak dibiasakan untuk membaca, kemudian menuliskan kembali apa yang di abaca dan selanjutnya mengkomunikasikan apa yang dia fahami dari hasil baca dan tulis nya dihadapan teman-teman dan fasilitatornya.

Melalui program ini pula diharapkan dapat membangun kemampuan literasi (BACA-DENGAR-BICARA-TULIS) yang tinggi di kalangan pelajar, serta meningkatkan keterampilan berdiskusi secara positif di komunitas sekolah, keluarga dan masyarakat.

Sumber: pikiran-rakyat.com