Dibalik kesuksesannya meraih nilai ujian nasional jurusan IPS tertinggi se-Indoensia, Afi merupakan siswi yang rajin belajar dan membaca. Dalam setiap kesempatan longgar di sekolah, dia selalu menyempatkan diri mengerjakan latihan-latihan dalam buku pelajaran.
Bahkan saat berangkat ke sekolah dan pelajaran belum dimulai, Afi menyempatkan diri untuk belajar barang sepuluh menit. Dia mengerjakan soal-soal latihan yang ada dibuku pelajaran sebelum nantinya dibahas oleh gurunya.
"Kalau pagi ke sekolah, belum mulai belajar kerjakan latihan soal-soal. Ada target sih berapa yang harus dikerjakan," kata Afi saat ditemui di sekolahnya SMA N 1 Yogyakarta, Selasa (20/05).
Namun ketika soal-soal yang dikerjakan sulit untuk diselesaikannya, Afi memilih untuk berhenti belajar sejenak dan merefresh pikirannya sebelum kembali belajar. Sebaliknya, ketika ada pelajaran yang dia pahami, dia merasa senang terus mengulang-ulang pelajaran dan soal-soalnya.
"Kalau bisa itu senang belajarnya, tapi kalau sudah mentok nggak tau, mending berhenti dulu, nanti lanjut lagi kalau sudah dapat pencerahan," ujarnya.
Selain rajin belajar, siswi pencinta pelajaran sosiologi ini juga gemar membaca dan menulis. Hobinya tersebut dia salurkan dalam organisasi ekstrakurikuler jurnalistik di sekolahnya.
"Saya suka membaca, tapi ya novel remaja teenlit gitu, nulis juga suka. Dulu pernah ikut ekskul jurnalistik, belajar nulis, reportase ya gitu lah," tutur Afi.
Sumber: merdeka.com
Comments
Post a Comment