Perlombaan ini diselenggarakan untuk meningkatkan minat baca generasi muda, sehingga lahir generasi penerus yang cinta baca. Apalagi saat ini masyarakat dinilai mulai terjangkit kebiasaan malas membaca.
Kegiatan itu diikuti 70 peserta, terdiri dari 35 putra dan 35 putri. Para pemenang pertama nantinya akan diikutkan ke perlombaan tingkat provinsi yang digelar pada Juli 2014 mendatang di Kuta Cane, Aceh Tenggara. Mereka yang lolos di tingkat provinsi akan mengikuti kegiatan serupa untuk level nasional di Jakarta pada bulan Agustus.
“Masyarakat saat ini mengalami lompatan budaya dari tradisional ke modern, seharusnya manusia harus melewatkan tahapan literasi namun tahapan ini justru terlewatkan sehingga mengakibatkan masyarakat jadi malas untuk membaca, dan lebih cenderung menghabiskan waktunya untuk menonton televisi,” ujar Kepala Pustaka dan Arsip Aceh Timur, Z. Abidin.
Di event kali ini menurutnya belum semua sekolah bisa diundang karena keterbatasan dana. Sementara itu Asisten II Setdakab Aceh Timur, Moch. Muchtar, mengatakan Pemkab Aceh Timur sangat gembira dengan kegiatan itu.
Gemar membaca katanya merupakan modal menjadikan bangsa yang berkualitas. “Kegemaran membaca merupakan salah satu kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, memperbaiki perilaku, mempertajam perasaan, peka terhadap lingkungan serta mengenal potensi diri,” katanya.
Ia juga berharap agar di tahun depan pihak terkait bisa menganggarkan dana lebih besar lagi, agar sekolah-sekolah di pedalaman Aceh Timur bisa turut berpartisipasi.
Sumber: atjehpost.com
Comments
Post a Comment