BRI Berbagi Buku untuk Sahabatku Dorong Minat Baca

Sekilas aktivitas membaca merupakan hal yang sederhana. Namun, pengaruh buku bacaan, baik buku pelajaran maupun buku lainnya, cukup signifikan terhadap peningkatan pola pikir pelajar.


headline



Masalah klasik di Indonesia adalah rendahnya minat baca. Minat baca yang rendah, khususnya di kalangan pelajar, bisa berdampak pada buruknya terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Rendahnya kualitas pendidikan berimplikasi pada minimnya kemampuan SDM dalam mengelola masa depan. Masalah minat baca yang rendah ini salah satunya dipengaruhi minimnya kualitas fasilitas pendukung, misalnya perpustakaan di sekolah.


Koleksi buku yang tidak memadai menjadi salah satu akar permasalahannya. Mayoritas koleksi perpustakaan sekolah hanya buku-buku paket atau buku bacaan, yang kondisinya sudah tidak laik baca. Akibatnya, perpustakaan sekolah menjadi kurang populer. Menyadari hal tersebut, pada ulang tahun ke-117 tahun 2013 lalu, kegiatan BRI Peduli Buku untuk 117 Sahabatku turut berpartisipasi dengan menambah koleksi buku di beberapa perpustakaan sekolah.


“Ada sekitar 117 perpustakaan sekolah, baik tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama di seluruh Indonesia yang mendapat tambahan koleksi buku dari BRI,” ujar Sekretaris Bank BRI Budi Satria.


Budi menambahkan, program bertajuk Buku untuk 117 Sahabatku juga mengajak masyarakat turut berpartisipasi. Caranya dengan mekanisme pembukaan rekening baru atau setor tunai Tabungan BRI Junior dengan nominal Rp 500.000 dan atau kelipatannya, BRI mengeluarkan nominal Rp 10.000 atau kelipatannya untuk pengadaan buku pelajaran atau bacaan yang disumbangkan untuk 117 sekolah.


“Total dana untuk mendukung kegiatan tersebut sebesar Rp 5,5miliar. Masing-masing sekolah mendapatkan 250 buku, baik buku pelajaran maupun buku penunjang pelajaran,” imbuh Budi.



Terus berbagi buku


Melihat respons positif dari berbagai pihak, awal April 2014, BRI menggalakkan kembali program serupa dengan tajuk “Berbagi Buku untuk Sahabatku”. Sebagai permulaan, ada sekitar 1.158 buku yang merupakan sumbangan dari pekerja KP BRI telah diberikan kepada perpustakaan SDN Sukaraja 01 dan 03 Kabupaten Bogor, baik buku pelajaran maupun buku bacaan. Dalam kegiatan BRI Peduli Berbagi Buku untuk Sahabatku, BRI mengerahkan puluhan pekerjanya untuk turut membantu membagikan buku-buku tersebut.


“Buku yang dibagikan berjumlah 1.158 terdiri dari 574 buku pelajaran dan 584 buku bacaan dan melibatkan 40 orang pekerja yang mewakili 35 divisi dari kantor pusat untuk ikut menyerahkan buku-buku tersebut,” tutur Budi.


Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Sukaraja 03 H Muhammad Yamin Spd didampingi oleh Wakasek SDN Sukaraja 01 Engkus Kusnadi Spd, mengucapkan terimakasih kepada BRI yang telah berkiprah nyata dalam mendukung pengembangan pendidikan di sekolahnya.


“Bantuan yang telah diberikan BRI banyak memberikan manfaat bagi pendidikan. Pihak sekolah bersama para murid akan menjaga dan merawatnya dengan baik,” ungkap H Yamin.


“Semoga program BRI Peduli Pendidikan bisa ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain, sebagai bagian dari tanggungjawab perusahaan dalam membangun pendidikan,” ujar Engkus.


Senada dengan pihak sekolah, Budi berharap bantuan ini bisa melengkapi khazanah buku-buku di perpustakaan sekolah sekaligus menambah pilihan bacaan bagi siswanya. Budi mengungkapkan, rencananya program ini akan dilanjutkan setiap tiga bulan di kantor wilayah dan kantor cabang BRI seluruh Indonesia. Penyelenggaraan selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan Juni hingga menjelang HUT BRI Desember mendatang. Budi melanjutkan, kegiatan BRI Peduli Berbagi Buku untuk Sahabatku diharapkan dapat ikut meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak Indonesia, seperti di SDN Sukaraja 01 dan 03 Kabupaten Bogor.


“Jika kualitas pendidikan semakin bagus, anak-anak juga akan mendapatkan kesempatan pendidikan lebih baik karena mereka yang akan meneruskan perjalanan bangsa,” pungkas Budi.


Sumber: ads2.kompas.com

Comments