PENTINGNYA membaca rupanya masih belum begitu disadari masyarakat Sekadau dari berbagai tingkatan usia. Mulai dari siswa sekolah maupun masyarakat umum. Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Sekadau pun mengakui fakta itu. Namun, berbagai strategi telah dipersiapkan untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Untuk sekarang minat baca masyarakat kita memang masih rendah. Ini yang menjadi PR yang akan kita selesaikan kedepan,” ujar Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sekadau, Yakobus Sebastian Batur kepada wartawan, kemarin.
Rendahnya minat baca masyarakat ini terlihat dengan masih minimnya tingkat kunjungan ke kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sekadau. Meski tidak memaparkan data kunjungan secara resmi, namun Batur membenarkan hal tersebut.
“Memang banyak factor yang menjadi kendalanya. Salah satu infrastruktur kantor Perpustakaan kita masih belum representatif. Perbendaharaan buku juga perlu penambahan,” tutur Batur.Meski sarana terbatas, namun Batur meyakinkan pihaknya tidak akan tinggal diam. Pihaknya akan mengandeng pihak sekolah untuk meningkatkan minat baca, khususnya kalangan pelajar.“Nanti kita akan gandeng pihak sekolah. Caranya, kita menghimbau para dewan guru untuk memberikan tugas atau PR kepada para pelajarnya, dimana referensi untuk mengerjakan tugas atau PR tersebut bisa didapat dari buku-buku yang ada di perpustakaan, sehingga para pelajar akan terbiasa berkunjung ke perpustakaan,” pungkasnya.
sumber: pontianakpost.com
Comments
Post a Comment