Mengunjungi Perpustakaan Terbesar Eropa

Jika mendengar kata "perpustakaan", sebagian besar dari kita dengan cepat akan mempersepsikan bangunan tua yang kumuh dengan interior yang gelap dan koleksi jadul yang tak terawat. buang jauh-jauh persepsi tersebut, mari kita berkunjung ke perpustakaan terbesar di Eropa.

Sumber: bbc.co.uk

[caption id="attachment_6851" align="aligncenter" width="500"] Pangeran Charles pernah menyebut perpustakaan pusat Birmingham sebagai 'tempat pembakaran sampah' tetapi perpustakaan baru yang pembangunannya menelan biaya hingga hampir US$300 juta diharapkan dapat menjadi 'istana rakyat'.[/caption]

[caption id="attachment_6859" align="aligncenter" width="500"] Perpustakaan memiliki taman di dua lantai yang menunjukkan karakter bangunan ramah lingkungan.[/caption]

[caption id="attachment_6858" align="aligncenter" width="500"] 'Shakespeare Memorial Room' yang dibangun pada 1882 dipindahkan secara bertahap dari perpustakaan lama ke gedung baru.[/caption]

[caption id="attachment_6857" align="aligncenter" width="500"] Koleksi buku-buku dan dokumen tua juga dapat diakses di bawah pengawasan. Ini termasuk karya Shakespeare paling berharga 'First Folio' dan 'Birds of America' karya Audobon yang bernilai sekitar US$9 juta dan US$11 juta.[/caption]

[caption id="attachment_6856" align="aligncenter" width="500"] Jumlah buku di perpustakaan Birmingham mencapai 800.000 buah. Selain itu juga tersedia berbagai surat kabar versi elektronik, pemindai, dan 200 komputer untuk dipakai pengunjung.[/caption]

[caption id="attachment_6855" align="aligncenter" width="500"] Disain gaya Victoria yang berbentuk bulat berada di lantai tiga dan dipakai untuk menyimpan berbagai koleksi arsip. Pengunjung dapat menggunakan 'travelator' untuk menuju lantai empat.[/caption]

[caption id="attachment_6854" align="aligncenter" width="500"] Perpustakaan ini dirancang oleh perusahaan arsitektur Belanda, Mecanoo. Selain perpustakaan, gedung ini juga memiliki fasilitas ampiteater bawah tanah yang akan dipakai untuk berbagai pertunjukan seni.[/caption]

[caption id="attachment_6853" align="aligncenter" width="500"] Sebanyak 170 pegawai perpustakaan harus menjalani serangkaian pelatihan untuk memahami tata letak dan teknologi perpustakaan, yang termasuk galeri digital.[/caption]

[caption id="attachment_6852" align="aligncenter" width="500"] Gedung baru yang futuristik membawa budaya meminjam buku ke abad 21 sekaligus menjadi salah satu pusat penyimpanan koleksi karya William Shakespeare terbesar di dunia.[/caption]