Unpad Gelar Diklat Tingkatkan Ahli Pustaka

JAKARTA - Profesi pustakawan hingga saat ini masih kerap dipandang sebelah mata. Sebagian orang menganggap pekerjaan yang berhubungan dengan buku dan arsip itu tidak penting.




[caption id="" align="alignnone" width="600"] Unpad Gelar Diklat Tingkatkan Ahli Pustaka[/caption]


Padahal pustakawan sebenarnya memegang peranan penting meningkatkan kecerdasan anak bangsa. Justru, pustakawan harus percaya diri karena profesi tersebut tidak kalah dengan dokter, guru, dosen, atau lainnya.


Oleh karena itu, Universitas Padjadjaran (Unpad) menggandeng Perpustakaan Nasional (Pusnas) menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) pustakawan tingkat ahli di lingkungan Unpad yang diikuti sebanyak 22 peserta. Diklat tersebut digelar selama tiga bulan hingga Desember mendatang di Perpustakaan Pusat Unpad.


“Biasanya yang lain menyelenggarakannya di Pusnas. Kita bisa menyelenggarakan sendiri karena ada beberapa persyaratan yang kita miliki,” ujar Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Hukum dan Tata Kelola Unpad Drs. Sudarma, seperti dilansir laman Unpad, Selasa (16/9/2014).


Adapun persyaratan yang dimiliki Unpad, yakni Unpad merupakan lembaga pendidikan tinggi, memiliki program studi (Prodi) Ilmu Perpustakaan, dan Unpad memiliki sejumlah tenaga pengajar yang juga merupakan pengajar untuk pelatihan-pelatihan perpustakaan di pusnas.


“Pusnas dengan kita sudah lama bekerjasama. Banyak dosen-dosen Unpad yang mengajar pelatihan perpustakaan,” ucapnya.


Tujuan diklat digelar untuk menghasilkan tenaga-tenaga Pustakawan yang dibutuhkan Unpad. Hingga saat ini, Unpad hanya memiliki 13 Pustakawan yang tersebar di sejumlah fakultas dan perpustakaan pusat.


Masih banyak perpustakaan di Unpad yang dijalankan oleh fungsional umum, yaitu sebagai pengelola perpustakaan dan pengadministrasian perpustakaan.


“Ini juga menjadi bagian dari proses karier mereka. Dengan jabatan pustakawan, maka kariernya akan jauh lebih baik dan spesifik,” ungkapnya.


Selain itu, Kepala Bidang Penyelanggaraan Pelatihan Pusdiklat Perpustakaan Nasional Drs. Deni Kurniadi mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya memperkuat sumber daya manusia (SDM), terutama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pelatihan ini khususnya digelar untuk mempersiapkan calon pemegang jabatan fungsional Pustakawan.


"Diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh peserta diklat dalam pengusulan sebagai pejabat fungsional pustakawan,” harapnya.


Dengan digelarnya diklat tersebut, Sudarma berharap akan semakin bertambah jumlah tenaga Pustakawan di Unpad. Seiring dengan bertambahnya tenaga pustakawan, maka diharapkan pengelolaan perpustakaan di lingkungan universitas akan semakin baik.


Selain itu, pengelolaan perpustakaan dan tenaga pustakawannya pun menjadi salah satu tolok ukur dari penilaian akreditasi universitas.


Sumber: okezone.com

Comments