Rektor Universitas Indonesia 2007-2011, Gumilar Rusliwa Somantri, mengakui pernah menerima sebuah komputer personal Apple, iMac, dan komputer tablet iPad selepas proyek pemasangan teknologi informasi di Perpustakaan Universitas Indonesia. Tetapi, dia mengatakan sudah mengembalikan kedua barang ditengarai hasil korupsi itu.
Hal itu dipaparkan Gumilar saat bersaksi dalam sidang mantan Wakil Rektor II UI, Tafsir Nurchamid, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (3/9). Dia berdalih awalnya tidak tahu maksud pemberian kedua perangkat elektronik itu dari salah satu pegawai PT Makara Mas, Dedi.
Gumilar melanjutkan, awalnya dia sedang keliling mengunjungi unit-unit kerja kampus. Dan saat hendak menuju perpustakaan pusat, dia berpapasan dengan Dedi di jalan. Saat itulah dia diberitahu ada komputer personal dan komputer tablet buatnya.
"Saat itu Dedi mengatakan, 'Prof, ada sampel desktop komputer dari perusahaan.' Saya awalnya bingung karena saya kira Makara Mas hanya unit kerja biasa. Lalu saya tanya lagi maksudnya sampel seperti apa. Kemudian dia menjawab sama seperti yang ada di perpustakaan. Pemberian itu setelah instalasi komputer di perpustakaan selesai," kata Gumilar saat bersaksi.
Kemudian, lanjut Gumilar, akhirnya komputer dan tablet itu diantar saat dia sedang berjalan-jalan di tempat peristirahatan di Megamendung, Bogor, pada akhir pekan. "Akhirnya memang diantar. Saya lihat-lihat, kemudian saya masukkan lagi. iPad-nya saya tidak buka. Masih utuh," ujar Gumilar.
Gumilar melanjutkan, pada Senin pekan depannya, dia membawa lagi iMac dan iPad itu ke kantor. Dia lantas meminta supaya Tafsir mengembalikan kedua barang itu kepada Direktur Utama PT Makara Mas, Igus.
"Senin pagi itu saya bawa kembali ke kampus. Saya minta Wakil Rektor II kembalikan. Keesokan harinya ternyata komputer dan iPad itu masih ada di ruangan saya. Saya tanya lagi ke Wakil Rektor II. Tapi katanya beliau sudah menelepon dan berusaha mencari Igus. Tetapi yang bersangkutan mengatakan tidak mau komputer dan iPad itu dikembalikan," sambung Gumilar.
Menurut Gumilar, satu bulan berjalan, komputer dan iPad itu sudah tidak ada lagi di ruangannya. Saat dia bertanya, Tafsir mengaku barang itu sudah dikembalikan kepada Igus.
Sumber: merdeka.com
Comments
Post a Comment