Jakarta – Nadia Mulya dan Joy Roesma mengaku sangat gembira saat mendapat kabar bahwa buku pertama mereka, Kocok!
ternyata juga dikoleksi oleh Perpustakaan US Department of State,
Washington DC di Amerika Serikat (AS) dan juga di perpustakaan
Australia, yakni National Library of Australia.
“Sekitar bulan April atau Mei lalu saya
menerima surat dari Perpustakaan US Department of State yang mengatakan
bahwa buku kami ada di perpustakaan mereka. Dalam surat itu mereka juga
mengajukan permohonan buku lagi dan tanda bukti bahwa buku kami ada di
sana,” tutur Nadia Mulya pada acara talkshow “Hello! Happy Hour: Be Stylish with Toraja Textile” di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (25/9).
Sedangkan, Joy, menceritakan bahwa ia
secara tidak sengaja menemukan di Google bahwa buku mereka terdaftar di
National Library of Australia. “Awalnya iseng saja mencari informasi
tentang buku Kocok! di Google, ternyata saya malah kaget buku kami ada di perpustakaan di Australia,” kata Joy.
Menurut Nadia, ketertarikan warga asing
terhadap buku mereka memang didasari oleh topik utama yang mereka pilih
untuk buku itu, yakni budaya arisan. Buku yang terjual lebih dari 10.000
eksemplar ini, menceritakan mengenai gaya hidup para sosialita yang
juga pelaku arisan, lengkap dengan fakta-fakta dari mereka langsung.
“Buku kami dianggap menarik karena sangat
mewakili budaya pop di Indonesia saat ini. Apalagi budaya arisan itu
juga terdengar asing bagi warga negara lain,” terang Nadia.
Dengan begitu, Nadia dan Joy berencana akan menerjemahkan buku Kocok!
ke dalam bahasa Inggris agar bisa menjangkau pembaca lebih luas lagi.
Namun, karena kesibukan mereka mengerjakan beberapa proyek lain, Nadia
dan Joy pun tidak bisa memastikan kapan versi terjemahannya akan keluar.
“Kita sedang mengerjakan proyek-proyek lain. Apalagi buku kedua Moms and The City
merupakan trilogi, jadi harus segera kita selesaikan edisi kedua dan
ketiganya. Sayangnya kita belum tahu kapan akan menerjemahkan buku Kocok!,” pungkas Nadia.
Sumber: beritasatu.com
Comments
Post a Comment