Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Iskandar Fitri mengatakan sarang narkoba yang terpusat di Gedung Seba Guna (GSG) Unas akan diubah menjadi gedung perpustakaan berbasis elektronik (e-library).
"Kita akan ubah GSG menjadi perpustakaan yang berbasis elektronik (e-library), maka sarang mereka yang dikendalikan oleh bandar-bandar narkoba, ke depan akan dijadikan perpustakaan berbasis yang canggih dan modern, itu semua harus dikendalikan oleh kampus, tidak bisa dipakai suka-suka," imbuhnya dalam keterangan pers di Universitas Nasional, Jakarta Selatan, Selasa (19/8).
Selain itu, Iskandar membeberkan Unas akan menerapkan sistem keamanan yang lebih ketat untuk menyeleksi keluar masuk pihak luar ke dalam kampus. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya narkoba ke dalam kampus.
"Ada indikasi tidak jelas, kita akan keluarkan, sistem keluar masuk akan diselektif, masalah penindakan kita akan lakukan untuk mencegah masuknya narkoba," ujarnya.
Petugas gabung Badan Narkotika Nasional ( BNN ), Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu kembali menyisir Unas, Selasa (19/8). Ditemukan ganja sebanyak 4 Kg, 1 buah molotov, timbangan elektrik dan 1 buah bom molotov.
Sumber: merdeka.com
Comments
Post a Comment