Meski baru diterbitkan pada Mei lalu, buku "We Indonesians Rules" sudah menjadi koleksi di Perpustakaan Nasional Australia (National Library of Australia). Hal ini dikatakan Jakarta Office Manager NLA Wishnu Hardi.
"Buku ini menjadi salah satu koleksi terbaik NLA mengenai Indonesia dan menjadi literatur penting yang sangat membantu publik Australia dalam memahami perkembangan Indonesia modern," ungkapnya.
Sebanyak 32 tokoh industri kreatif dari berbagai latar belakang disiplin mulai dari penulis, komikus, desainer, musisi hingga sutradara film diterbitkan dalam bentuk buku ini. Buku ini menjabarkan kisah inspiratif mereka dalam berkarya hingga membawa nama Indonesia ke mancanegara.
Di antaranya adalah Alvin Tjitrowirjo, Dewi Lestari, Mouly Surya, Leonard Theosabrata, Daniel Surya, Joko Anwar, Tex Saverio, Eko Supriyanto, Papermoon Puppet Theatre, White Shoes and the Couples Company, Irwan Ahmett, Eko Nugroho, Ockto Baringbing, dan lain-lain.
Editor dari Penerbit Studio Geometry Primo Rizky mengungkapkan potensi industri kreatif di Indonesia sangat besar namun masih banyak yang belum menyadari kekuatan tersebut. "Justru mereka mendapatkan pengakuan dari publik internasional," ungkapnya saat peluncuran buku itu di toko buku Ak'.sa.ra. Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (21/8).
Perancang busana Didiet Maulana yang menjadi narasumber dalam buku ini ikut bangga dapat mewakili dunia fashion Tanah Air. "Saya adalah kepanjangan tangan dari teman-teman pengrajin. Saya mendirikan Ikat Indonesia hingga brand ini ke internasional," ujar Didiet.
Buku berkonsep coffee table book dan setebal 208 halaman ini sudah tersedia di toko buku sejak Mei lalu. Serta ditulis oleh lima kontributor yakni Juventia Vicky, Nico Novito, Puri Anindita, Tria Nin, dan Riksa Afiaty. Buku 'We Indonesians Rules' dijual seharga Rp 259 ribu.
Sebelumnya penerbit independen Studio Geometry yang merupakan agensi yang fokus pada budaya kreatid sudah mengerjakan beberapa buku. Di antaranya adalah "Brand Cookbook" (DM-IDHolland, 2012), "Gravitasi: Sepuluh Cerita Pendek Terinspirasi dari Musik Soulvibe" (2013).
"Setelah seri pertama, kami akan menerbitkan seri kreatif berikutnya dan masih dalam judul 'We Indonesians Rules'. Kalau seri pertama sukses Insya Allah dalam dua tahun mendatang," ungkap Primo Rizky.
Sumber: medanbisnisdaily.com
Comments
Post a Comment