Coca-Cola Kembangkan PerpuSeru

SLEMAN - Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) menjalin kemitraan strategis dengan Pemda DIY dalam mengembangkan program PerpuSeru yang merupakan program perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat berbasis Teknologi Informasi (TI). Kemitraan tersebut diwujudkan melalui 'Golden Triangle Partnership' yang melibatkan pemerintah, pengusaha dan masyarakat.




[caption id="" align="alignnone" width="640"] Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengoperasikan robot yang bisa mengambil buku di perpustakaan seperti yang dipamerkan pada Perpuseru yang digela[/caption]

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan perpustakaan merupakan gudang ilmu yang mempunyai dua fungsi yaitu tempat penyimpanan buku atau naskah dan pusat penyebaran ilmu pengetahuan. Perpustakaan menjadi pusat pembelajaran ilmu pengetahuan, terlebih kini TI telah mengubah citra perpustakaan sehingga lebih mempermudah akses informasi.


"Pertumbuhan yang pesat inilah yang melahirkan perpustakaan digital sehingga siapapun lebih mudah mengakses informasi. Program akselerasi dari budaya wacana menjadi kerja yang dilakukan CCFI ini ikut mendorong meningkatkan minat baca masyarakat yang masih rendah dengan 'Public Library Network' sehingga perpustakaan menjadi jembatan edukatif informatif," ujar Sultan HB X dalam pembukaan Lokakarya PerpuSeru  'Membangun Komitmen Pengembangan Perpustakaan' di Eastparc Hotel Yogyakarta, Selasa (26/8).


Kegiatan ini dibuka langsung Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Tarmizi A Karim yang lebih dari 100 pemangku kepentingan yang terdiri dari Kepala Daerah Kabupaten/Kota, Kepala Perpustakaan Daerah, Kepala Desa serta Kepala Taman Bacaan Masyarakay dari 19 kabupaten di Indonesia. Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan dan fasilitasi TI untuk seluruh perpustakaan mitra PerpuSeru serta penandatangan komitmen pengembangan perpustakaan berbasis TI.


Direktur Program PerpuSeru CCFI Erlyn Sulistyaningsih mengungkapkan program ini tahun lalu fokus pada upaya pemberdayaan daerah kabupaten/kota beserta seluruh jajarannya, kini fase kedua mengangkay pentingnya peran kemiktraan startegis dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah maupun pihak swasta dalam pengembangan perpustakaan desa. Tujuan PerpuSeru adalah menjadikan perpustakaan menjadi lebih kuat, kreatif dan mandiri yang didukung dengan kemitraan yang kuat.


"Program ini telah terbukti membawa dampak positif peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya perempuan, pemuda dan pengusaha kecil. Diantaranya terciptanya lapangan kerja, ketrampilam karena keberdaan perpustakaan dapat berperan nayata adalam upaya memajukan perekonomian daerah," imbuh Ketua Pelaksana CCFI, Titie Sadarini.


Program PerpuSeru pada tahapan berikutnya akan difokuskan pada upaya pemberdayaan perpustakaan serta mengembangakan kemitraan strategis, baik dengan komunitas, pihak swasta maupun pemerintah. Diharapkan hal ini dapat dilanjutkan secara nayata, baik melalui kebijakan daerah, peningkatan anggaran untuk perpustakaan hingga pendampingan bagi seluruh perpustakaan kabupten/kota maupun desa sehingga perpustakaan dapat benar-benar menjadi pusat pembelajaran masyarakat.


Sumber: krjogja.com

Comments