TANJUNG REDEB - Program pembentukan perpustakaan hingga tingkat kampung terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Berau melalui Kantor Perpustakaan Umum. Salah satu upaya mendorong pembentukan perpustakaan kampung tersebut adalah dengan memberikan bantuan buku maupun sarana dan prasarana kepada kampung yang sudah membentuk perpustakaan. Setelah tahun lalu menyalurkan puluhan ribu buku.
Tahun ini Kantor Perpustakaan kembali menyalurkan kurang lebih 75 ribu eksemplar buku dengan berbagai judul untuk perpustakaan kampung. Kini puluhan ribu buku tersebut telah selesai diolah untuk memudahkan pendataan dan selanjutnya siap didistribusikan pertengahan Agustus ini.
Kepala Kantor Perpustakaan Umum Berau, Irsani, melalui Kepala Seksi Pembinaan, Benyamin, dihubungi media ini Minggu (10/8) kemarin, mengatakan, dengan pendistribusian buku tahun ini maka semua perpustakaan yang membentuk perpustakaan kampung sudah menerima bantuan, baik buku maupun fasilitas pendukung seperti rak buku.
Begitu juga pelatihan bagi pengelola perpustakaan kampung ini, disebutkan Benyamin, juga sudah diberikan pada awal tahun tadi. Sehingga saat buku tiba di kampung, pengelola juga sudah siap. “Kita masih lakukan pengolahan dengan memberi label untuk memudahkan pendataan. Rencana 18 Agustus ini mulai didistribusikan,” jelasnya.
Dari 100 kampung dan 10 kelurahan yang ada di 13 kecamatan, disebutkan Benyamin, masih ada 16 kampung dan 1 kelurahan yang belum membentuk perpustakaan. Pihaknya pun terus mengingatkan kepada perangkat kampung untuk segera membentuk. Terlebih program pembentukan perpustakaan sebagai ruang baca masyarakat ini merupakan program Bupati Berau Makmur HAPK. Kampung-kampung yang belum membentuk perpustakaan terbanyak di Kecamatan Kelay dan Kecamatan Segah. “Kita sudah ingatkan dan edaran bupati juga selalu kita bawa saat memberikan sosialisasi kepada perangkat kampung untuk membentuk perpustakaan ini,” jelasnya.
Upaya sosialisasi dan pendampingan kepada perangkat kampung ini pun bertahap mulai terealisasi. Baru-baru ini, disebutkan Benyamin, pihaknya menerima data pembentukan perpustakaan beserta usulan pengadaan buku dari Kampung Punan Malinau di Kecamatan Segah. Pihaknya akan mengusulkan pengadaan buku tersebut pada anggaran perubahan tahun 2015 mendatang.
Pihaknya juga berharap usulan ini disertai dengan usulan dari kampung lain yang juga baru membentuk. “Kalau untuk anggaran perubahan tahun ini maupun tahun depan sudah terlambat karena sudah melalui pembahasan. Jadi kita usulkan perubahan tahun depan. Yang pasti semua usulan kita langsung ditindaklanjuti,” tandasnya.
Sumber: kaltimpost.co.id
Comments
Post a Comment