Perpustakaan Nasional Australia Terkena Dampak Pengetatan APBN

Perpustakaan Nasional Australia (NLA - National Library of Australia) mengumumkan akan mengurangi beberapa layanan di hari Sabtu, sebagai dampak dari penghematan APBN.


Perpustakaan ini tidak akan lagi mempekerjakan pegawai untuk mengirim buku di hari Sabtu. Ruang baca akan ditutup pada hari-hari libur umum, dan layanan katalogisasi juga akan dikurangi.


Dalam APBN 2014, Pemerintah Australia disebutkan akan menyelamatkan 2,5 juta dolar (sekitar 250 milyar rupiah) selama empat tahun dengan menggabungkan fungsi-fungsi pekerjaan dari beberapa insitusi kebudayaan.


act Perpustakaan Nasional di Canberra, Australia.


Institusi-institusi itu termasuk Perpustakaan Nasional Australia, Arsip Suara dan Film Australia, Galeri Potret Nasional, Museum Nasional Australia serta Gedung Parlemen Lama Australia.


Jurubicara Community and Public Sector, Beth Vincent-Pietsh, mengatakan bahwa pengurangan pelayanan di perpustakaan itu mengecewakan.


Vincent-Pietsh mengingatkan bahwa bukan hanya perpustakaan yang terkena dampak dari APBN 2014.


Dirjen NLA, Anne-Marie Schwirtlich, mengatakan diperlukan untuk secara teratur meninjau kembali prioritas dan mengelola berbagai tekanan anggaran.


Anne-Marie Schwirtlich mengatakan, staf di NLA berkomitmen luar biasa, tetapi perpustakaan harus hidup dalam batas kemampuan yang ada.


Sumber: detik.com

Comments