Kemenkeu kebakaran, dokumen penting tak jadi korban

Gedung RM Notohamiprojo, Radius Prawiro di komplek Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, terbakar dini hari tadi. Setelah meninjau lokasi nahas itu, Menteri Keuangan Chatib Basri bersyukur karena tidak ada kerugian berarti.


Kerugian terbesar adalah buku-buku koleksi Perpustakaan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) yang tersimpan di lantai dua. Selain BKF, di gedung itu berkantor pula pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara.


"Aman, hanya buku saja yang terbakar. Jadi yang kena itu adalah koperasi, kantin, sama perpustakaan," ujarnya di kantornya, Jakarta, Jumat (25/7).


Informasi beredar, kebakaran diduga akibat korslet kulkas di kantin lantai dua. Lokasi tempat makan pegawai ini bersebelahan dengan perpustakaan BKF.


Chatib sendiri tadi sempat pulang cepat setelah menghadiri pelantikan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara di Mahkamah Agung. Dia mengaku ingin langsung meninjau kondisi kebakaran.


Menkeu mengaku tahu informasi kebakaran itu pertama kali pada pukul 04.00 WIB, saat sahur. "Saya buka Twitter ada berita itu. Terus saya telepon ke kantor," kata Chatib.


Ditemui terpisah, Kepala BKF Andien Hadianto mengaku dokumen penting terkait kebijakan fiskal aman. Perpustakaan hanya menyimpan buku-buku yang tidak berhubungan dengan pekerjaan sehari-hari.


"Kebetulan sudah disimpan di belakang, jadi aman. Ruangannya saya juga aman," kata Andien.


Kebakaran di komplek Kemenkeu mulai coba ditangani petugas pada pukul 04.16 WIB. Petugas pemadam kebakaran Jakarta Pusat menerjunkan 23 mobil pemadam ke komplek Lapangan Banteng itu.


Sumber: merdeka.com

Comments