Surabaya – Tidak dapat dipungkiri, kebiasaan membaca saat ini telah memudar. Ketika anak-anak telah lebih dulu memegang gadget daripada buku, maka memudar pula lah minat baca generasi muda. Terlebih di Surabaya ini sangat jarang perpusatakaan umum yang dapat memberikan rasa ketertarikan dan membangkitkan kecintaan membaca.
Berdiri di tahun 2008, perpustakaan C2O (c2o library) terletak di jantung kota Surabaya, tepatnya di Jalan Cipto no.20. Meskipun tempatnya tidak terlalu besar tetapi C2O library menyediakan lebih dari 4000 buku fiksi maupun non fiksi, baik berbahasa Inggris maupun Indonesia, yang berfokus pada Literatur, Sejarah, Seni dan banyak pula buku komik maupun novel grafis. Tidak hanya itu saja, perpustakaan C2O juga memiliki lebih dari 900 koleksi film klasik, serta buku-buku tentang sejarah perfilman.
Bertempat di dalam bangunan Belanda, Tim Sisidunia.com (19/07/2014) dapat menasakan bahwa pemiliknya Kathleen Azali berhasil menjadikan perpustakaan C2O menjadi tempat yang hangat dan nyaman untuk membaca juga untuk bersosialisasi. Hal ini terbukti dari seringnya tempat ini digunakan untuk menampung ajang kumpul dari berbagai komunitas Independen Surabaya.
C2O library dapat menjadi destinasi wisata literasi di Surabaya buka setiap Senin, Rabu-Minggu 11.00-21.00 (Selasa dan hari libur tutup), dan menyediakan berbagai macam minuman untuk mereka yang gemar membaca santai sembari menikmati teh hangat.
Sumber: sisidunia.com
Comments
Post a Comment