TEMANGGUNG - Meningkatnya minat baca warga masyarakat di Temanggung selama beberapa tahun terakhir ini, belum dibarengi dengan sumber daya manusia (SDM) di bidang perpustakaan. Pasalnya, saat ini perpustakaan daerah (Perpusda) Temanggung hanya memiliki satu pustakawan.
Hal itu diakui oleh Kepala Perpustkaan Daerah Temanggung, Bambang Edhi Hartono. Ia menjelaskan, perpustakaan daerah ini hanya seorang ahli bidang Perpustkaan dengan pendidikan S-2. Padahal, selain mengelola perpustakaan daerah, juga membina perpustakaan sekolah dan desa.
"Sesuai aturan perpustakaan di sekolah tak boleh dikelola guru yang 'nakal', sehingga perpusda sangat berkompeten untuk melakukan pelatihan terhadap para pengelola di sekolah dan desa," jelasnya, Minggu (22/6/2014) sambil menambahkan, bahwa hampir semua sekolah di daerah ini sudah memiliki perpustkaan.
Hal tersebut, katanya, agar perpustakaan dikelola secara baik dan tertib pihaknya memberikan pelatihan kepustakaan terhadap para pengelola pustaka desa. Ia menyebutkan, dari 288 desa/ kelurahan yangbterdapat di 20 kecamatan di kabupaten Temanggung terdapat 128 perpustakaan."Dari jumlah itu perpustakaan yang aktif, atau dikelola dengan baik hanya 80 perpustakaan saja," jelas Edhi menambahkan.
Sumber: krjogja.com
Comments
Post a Comment