SOREANG, Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Bandung mengikuti pelatihan pemasaran melalui internet (internet marketing) di Perpustakaan Sudut Baca Soreang, Kampung Ciwaru, Desa/Kecamatan Soreang, Minggu (15/6/2014).
[caption id="" align="alignnone" width="625"] PESERTA dibantu relawan membuat akun email saat mengikuti pelatihan dasar internet bagi pelaku UMKM di Sudut Baca Soreang (SBS), Kompleks Griya Bunga Asri, Ciwaru, Desa/Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (15/6/2014). Pelatihan tersebut untuk membantu peningkatan pemasaran produk UMKM secara online melalui jaringan internet.*[/caption]
Pelatihan tersebut bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas pemasaran produk UMKM dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Ketua Taman Baca Masyarakat Sudut Baca Soreang, Agus Munawar mengungkapkan, pelatihan yang didukung Badan Perpustakaan, Arsip, dan Pengembangan Informasi Kabupaten Bandung itu diikuti 45 peserta yang sebagian besar merupakan para pelaku UMKM.
Pelatihan itu mencakup pengenalan dasar internet, seperti membuat akun jejaring sosial, email, dan blog.
“Semuanya untuk kebutuhan pemasaran produk UMKM melalui internet. Selain biaya lebih terjangkau, pemanfaatan IT juga bisa memperluas jangkauan pemasaran usaha,” katanya seusai pelatihan internet kemarin.
Agus menuturkan, pemanfaatan teknologi IT saat ini dibutuhkan untuk pengembangan suatu usaha seiring dengan semakin tingginya akses masyarakat terhadap internet.
Dengan pemasaran melalui berbagai jejaring sosial dan blog, suatu usaha berpotensi memiliki pangsa pasar yang lebih luas tanpa terkendala jarak dan waktu.
Selain pelatihan internet, kata Agus, TBM SBS juga memberikan berbagai pelatihan dan seminar mengenai pengembangan usaha, di antaranya mencakup motivasi usaha, akses permodalan dan perizinan, serta pemasaran produk dan pengemasan.
“Sejumlah pelatihan itu dilakukan secara bertahap. Semua informasi dan pemantauan perkembangan usaha dari para peserta pelatihan juga dilakukan dengan memanfaatkan internet, yaitu melalui jejaring sosial Facebook,” tuturnya.
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Informasi Bapapsi Kabupaten Bandung, Anita Emayanti mengaku mendukung penuh program tersebut. Pihaknya memberikan dukungan dengan menyediakan fasilitas komputer, laptop, jaringan internet, dan sejumlah instruktur.
“Program ini sejalan dengan program Bapapsi, yaitu untuk memberikan pendidikan internet kepada masyarakat luas. Kami berharap agar program ini terus berlanjut, sehingga semakin banyak masyrakat yang melek internet,” ujarnya.
Salah seorang peserta pelatihan, Yulina Maryani (15) mengaku antusias mengikuti pelatihan tersebut. Dia mengaku tertarik mempelajari pemasaran melalui internet lantaran ingin mengembangkan usaha suvenirnya.
Dari pelatihan itu, dia mengaku baru pertama kali diperkenalkan cara membuat blog untuk bisa memasarkan produknya. “Meskipun sulit, tapi membuat blog menarik dan menantang. Saya ingin bisa membuat blog agar bisa mempromosikan usaha saya di internet,” katanya.
Sumber: pikiran-rakyat.com
Comments
Post a Comment