SARAJEVO – Balai KotaSarajevo atau lebih dikenal dengan perpustakaan nasional kota akhirnya kembali dibuka. Hal ini dilakukan setelah sekira 22 tahun tempat yang kaya akan sejarah tersebut ditutup.
“Kami menandai kemenangan peradaban dari barbarisme, cahaya atas kegelapan, hidup atas kematian dan keberhasilan gagasan persatuan dan koeksistensi atas ide divisi tidak manusiawi dan tidak wajar terhadap perselisihan,” tutur anggota Muslim Bosniak Bakir Izetbegovic, demikian yang dilansir BBC, Sabtu (10/5/2014).
Sebelumnya perpustakaan nasional tersebut pernah di hancurkan. Penghancuran tersebut disebabkan oleh aksi pengeboman saat perang Bosnia berlangsung pada tahun 1992.
Aksi tersebut menandai satu abad perang dunia pertama, yang dipicu oleh pembunuhan Archduke Franz Ferdinand Austria. Franz ditembak mati ketika dia meninggalkan Balai Kota pada 28 Juni 1914.
Perpustakaan Nasional tersebut menyimpan banyak data, sekira dua juta buku dan manuskrip langka hancur saat aksi pengeboman dan pembakaran tersebut terjadi.
Menurut laporan, Balai Kota Sarajevo pertama kali dibuka pada tahun 1896. Namun Diubah menjadi perpustakaan nasional pada tahun 1949.
Judul asli: Sarajevo Catat Kemenangan Peradaban Barbarisme
Sumber: okezone.com
Comments
Post a Comment