Minat Baca Masyarakat Tak Sebanding Jumlah Buku

Solo – Keberadaan perpustakaan daerah (Perpusda) di Indonesia belum sesuai harapan. Kurangnya jumlah buku yang menjadi referensi baca dinilai menjadi penyebabnya.


Kepala Pusat Pengembangan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional, M Syarif Bando mengakui, minat baca masyarakat Indonesia saat ini sudah cukup tinggi. Namun, tidak ditunjang dengan jumlah buku yang ada.


“Produksi buku di Indonesia saat ini masih kurang,” terangnya kepada wartawan, Kamis (8/5).


Minimnya jumlah buku di perpusda juga dipengaruhi minimnya alokasi anggaran operasional untuk perpustakaan. Ia mencontohkan, anggaran operasional tiap perpusda masih dibawah Rp. 1-2 miliar per tahun.


Jumlah perpusda sendiri dinilai sudah mencukupi kebutuhan masyarakat. Di tingkat provinsi, tercatat sudah ada di 33 Provinsi. Di tingkat kabupaten/kota sebanyak 496 perpusda, dan di tingkat desa lebih dari 21.000 perpustakaan.


Sumber: timlo.net

Comments