Fakultas Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan USM Indonesia Gandeng MedanBisnis Kembangkan Ilmu Komunikasi
Medan. Fakultas Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia menggandeng Harian MedanBisnis untuk mengembangkan ilmu komunikasi. Direncanakan dalam waktu dekat ini, dilakukan kesepakatan bersama (MoU). Audiensi lima perwakilan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan USM Indonesia yakni, Vinsus Sitepu, Fadmin Malau (Kepala Humas), Ishak (dosen), Setiamanda Boru Ginting (dosen) dan Nimeroti (mahasiswa), Jumat (2/5), diterima Pemimpin Redaksi Harian MedanBisnis Bersihar Lubis dan Redaktur Keuangan Hisar Hasibuan.
Menurut Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan USM Indonesia Ishak, fakultas ini merupakan angkatan pertama tahun 2013.
Mahasiswa angkatan pertama Fakultas Ilmu Komunikasi sebanyak 20 mahasiswa dan mahasiswa Perpustakaan sebanyak 17 orang.
Untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan, USM Indonesia terus meningkatkan program dan kerja sama, salah satunya Harian MedanBisnis.
"Kenapa Harian MedanBisnis - Di kurikulum kita ada berbagai macam salah satunya kurikulum kewartawanan dan perpustakaan mengacu kepada arsip, kemudian tentang pengelolaan informasi.
Kami yakin sekali, dengan joint partner dengan Harian MedanBisnis, apa yang kita harapkan untuk memajukan mahasiswa kita, bisa tercapai," ungkap Ishak.
Dalam pertemuan, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan USM Indonesia berharap kepada Harian MedanBisnis untuk memberikan masukan untuk kemajuan civitas dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan USM Indonesia.
"Ke depan kami harapkan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan USM Indonesia dapat melihat dapur Harian MedanBisnis, dan Pemimpin Redaksi Harian MedanBisnis Bersihar Lubis menjadi dosen tamu di Fakultas Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan USM Indonesia untuk memberi motivasi tersendiri bagi mahasiswa kami, sebagaimana yang sering kami ucapkan kepada mahasiswa kami di kampus," jelasnya.
Pemred MedanBisnis Bersihar Lubis menyebutkan, dunia jurnalistik merupakan dunia yang menarik. "Apalagi kami (jurnalis, red) yang terlibat langsung. Ada banyak tantangan. Apalagi media cetak bersaing dengan media televisi yang menunjukkan visual sebuah peristiwa kebakaran, banjir.
Seperti tsunami yang sangat dramatis. Nah, bagaimana media cetak bisa mengimbangi itu. Kan memerlukan cara suguhan yang istimewa. Misalnya melalui feature news. Gambar-gambar visual itu dipindahkan ke kata-kata, sehingga pembaca terimajinasi di benaknya," ungkap Bersihar.
Bersihar memberikan masukan, untuk menarik calon mahasiswa untuk masuk Fakultas Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan USM Indonesia, bisa saja mendatangkan dosen tamu dari Jakarta.
Sumber: medanbisnisdaily.com
Comments
Post a Comment