Rakor Bidang Perpustakaan Se-Kalimantan Tengah: “Pengembangan Perpustakaan Berbasis Advokasi dan Kemitraan”
Kotawaringin Barat, Kalteng--Rapat Koordinasi Bidang Perpustakaan se Kalimantan Tengah dilaksanakan di kota Pangkalan Bun Kotawaringan Barat dari tanggal 24-26 April 2014 bertempat di Swiss-Belinn Hotel. Dihadiri sebanyak 100 peserta berasal dari Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Tengah, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten/Kota serta SKPD teknis lainnya se Provinsi Kalimantan Tengah. Rakor bertujuan untuk melakukan evaluasi penyelenggaraan perpustakaan, koordinasi sinergi dalam akselerasi prorgam perpustakaan se Provinsi Kalimantan Tengah.
Rapat koordinasi dibuka Bupati Kotawaringin Barat Dr. Ujang Iskandar, M.Si. Bupati menyampaikan bahwa perpustakaan sangat strategis dan efektif serta mengandung manfaat dan tujuan mulia dalam menghantarkan generasi muda menjadi cerdas. Iskandar menjelaskan selama dia menjadi Bupati, SKPD Perpustakaan tidak begitu dilirik, namun karena kepemimpinan yang handal saat ini dukungan yudikatif dan politik legislatif terhadap perpustakaan terus berkembang.
Saat ini, kinerja Kantor Perpustakaan Daerah Kotawaringin Barat telah menunjukkan kinerja baik terhadap masyarakat, maka tidak terlalu lama status Kantor Perpustakaan akan ditingkatkan menjadi Badan setingkat eselon IIb, serentak peserta rakor bertepuk tangan memberikan apresiasi kepada kepala daerah. Bupati juga menyampaiakan apresiasi dan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional yang telah banyak mendorong dan membantu pengembangan kemajuan perpustakaan termasuk di Kotawaringin Barat.
Sementara itu Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah Kotawaringin Barat Safwan, S.Sos, M.Si dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelaksanaan Rakor kali ini merupakan yang pertama dilaksanakan di daerah kabupaten. Menurut Safwan, kemajuan yang dicapai Kantor Perpustakaan Daerah Kotawaringin Barat saat ini adalah menjadikan perpustakaan sebagai pusat aktivitas belajar masyarakat melalui “Kelas Berbagi” melalui konsep advokasi dan kemitraan. Model advokasi dan kemitraan ini telah menghasilkan inovasi dan kreatifitas baru di perpustakaan seperti kegiatan; Aktivitas Belajar Animasi di Perpustakaan Keliling, Belajar Membuat Kue, Beauty Class, Belajar Bahasa Inggris, Belajar Membuat Bros, Belajar Membuat Sarapan, Belajar Membuat Kue, Belajar Internet, Belajar Membuat Proposal, Latihan Drum, dan Belajar Mikrotik. Kegiatan ini didukung oleh komunitas masyarakat diantaranya; Komunitas Pencinta IT, Komunitas CKPC Foto Grafer, Komunitas Teater, Komunitas Jilbabers, Komunitas LPK Prisma, Komunitas Garda Masa Depan (sarjana pendidikan) dengan suka rela ikut berperan aktif membantu.
Rakor tersebut juga berhasil meluncurkan logo kemitraan pengembangan perpustakaan se Kotawaringin Barat dengan semboyan “Dengan kemitraan kita Maju”. Dalam kesempatan itu juga hadir Niklah Dina Nonaida perwakilan Coca Cola Foundation Indonesia sebagai mitra Bill Gate Foundation yang telah membantu pengembangan perpustakaan di Indonesia termasuk di daerah Kotawaringin Barat berupa 5 PC komputer, printer dan kamera. Kegiatan perpustakaan yang dikembangkan adalah membantu dalam berbagai bidang pelatihan, yaitu membantu meningkatkan kapasitas SDM dengan pelatihan, diantaranya pelatihan perencanaan strategis dan mapping resources, pelatihan teknologi komputer, pelatihan pelayanan prima dan marketing perpustakaan, pelatihan monitoring dan evaluasi pelatihan advokasi dengan sasaran pada siswa dan pelajar, perempuan dan pengusaha mikro dalam mendukung literasi informasi dalam meningkatka usaha masyarakat.
Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Drs. Dedy Junaedi, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah melalui Perpustakaan Nasional akan terus mendorong percepatan pembangunan perpustakaan dan kegemaran membaca. Rencana aksi yang dilakukan akan berupaya terus memberikan bantuan pengembangan perpustakaan di daerah seperti; bantuan mobil perpustakaan keliling, pengembangan e-library, bantuan penguatan koleksi, dan pengembangan minat baca melalui dana dekonsentrasi berupa lomba-lomba minat baca. Perpustakaan Nasional telah berhasil mengembangkan 500 perpustakaan kabupaten/kota, bantuan perpustakaan mobil perpustakaan keling dan kapal sebnayak 503 unit dan pengembangan 23.281 perpustakaan desa/kelurahan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sedangkan Kepala Daerah Kotawaringin Barat Iskandar mengharapkan bahwa rakor ini memberikan rekomendasi dan potret pengembangan perpustakaan sebagai upaya untuk saling mendukung antar kabupaten/kota se Kalimantan Tengah agar Provinsi Kalimantan Tengah mampu sejajar dengan provinsi lain dalam memajukan kualitas sumber daya manusia Kalimantan Tengah.
Sumber: pnri.go.id
Comments
Post a Comment