Hiburan dan Game Hambat Minat Membaca Kalangan Pelajar

TAYANGAN hiburan dan permainan (game) di media elektronik dinilai menjadi faktor berkurangnya minat baca di kalangan pelajar di Bireuen. Persoalan tersebut juga turut dihadapi oleh beberapa wilayah lainnya di Indonesia.


”Hiburan dan game sangat mudah diakses melalui berbagai alat elektronik, itu menjadi kendala untuk menanamkan kegemaran membaca sejak dini,” ujar Sekda Bireuen, Ir Zulkifli, Sp, saat membuka lomba bercerita tingkat sekolah dasar di Bireuen, Kamis, 24 April 2014.


Dia berharap lomba bercerita dapat menjadi salah satu pemicu meningkatnya minat membaca di kalangan siswa. Sebab, kata dia, untuk dapat menyampaikan cerita dengan baik dan teratur sesuai alurnya kepada pendengar, tentu harus lebih dulu membaca.


”Dengan membaca juga sangat menentukan sumber daya manusia suatu bangsa. Membantu pembentukan karakter pribadi, mengasah imajinasi anak, mengembangkan kemampuan berbahasa melalui perbendaharaan kata yang sering didengarnya,” ujar Zulkifli.


Zulkifli mengajak orang tua dan guru untuk terus mengarahkan anak-anak untuk membaca dan mengunjungi perpustakaan di waktu senggang. Sebab, kata dia, dengan membaca juga akan membuat seseorang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas.


Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bireuen, Zawajir, selaku pelaksana kegiatan lomba bercerita mengatakan lomba tingkat sekolah dasar tersebut diikuti oleh 11 UPTD Pendidikan di Bireuen.


Sumber: atjehpost.com

Comments