Kepolisian di Jepang mengatakan sudah menangkap seorang pria yang diduga merusak buku catatan harian Anne Frank di Jepang.
Bulan Februari, ratusan buku Anne Frank -anak perempuan YahudiKlik yang meninggal di kamp konsentrasi Nazi- dan buku terkait holokosKlik dirusak di sejumlah perpustakaan umum di ibukota Tokyo.
Dilaporkan BBC, menurut polisi, pria tersebut mengaku dia merobek halaman-halaman dalam buku tersebut namun tidak menjelaskan alasannya.
Identitas pria berusia 36 tahun itu tidak disebutkan namanya dan penyelidikan masih berlanjut.
Ditambahkan bahwa pria tersebut paling tidak melakukan pengrusakan di Perpustakaan Suginami pada tanggal 5 Februari 2014.
Dia merusak halaman dari 23 buku Anne Frank dan sebagian dari halaman yang robek itu ditemukan dalam kantung plastik di sebuah rumah yang tidak disebutkan lokasinya.
Sekitar 260 buku Anne Frank maupun yang terkait dengan holokos Nazi dirusak di sejumlah perpustakaan di Tokyo sejak Januari tahun ini.
Anne Frank menulis Catatan Harian Seorang Anak Perempuan yang berisi hari-hari ketika dia dan keluarganyta bersembunyi dari perburuan Nazi pada tahun 1933.
Namun akhirnya ditemukan Nazi dan dikirim ke kamp konsentrasi sebelum Anne meninggal dalam usia 15 tahun pada 1945 karena penyakit tipus.
Sumber: skalanews.com
Comments
Post a Comment