SOREANG, Perpustakaan Kab. Bandung bekerja sama dengan Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kab. Bandung melakukan terobosan dengan mengadakan pelatihan mendongeng bagi para guru SD/MI dan TK/RA, Senin (3/3). Pelatihan diisi ketua FTBM Kab. Bandung, Bambang Ayah Salwa, yang diikuti 50 guru.
"Kekurangan utama dari para guru adalah terlalu mengajarkan hal-hal yang berbau intelektual. Apalagi pembelajarannya juga seragam," kata Bambang.
Dia mencontohkan ketika mengacungka dua jari ke atas, maka dimaknai sebagai dua. "Padahal dua jari itu juga bermakna lima seperti angka Romawi. Jadi, para guru harus memberikan pelajaran dari beberapa sudut bukan seragamisasi," ucapnya.
Mendongeng, kata Bambang, merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan imajinasi anak-anak karena imajinasi juga penting. "Anak-anak agar diajar bermimpi yang tinggi, namun kakinya harus tetap membumi. Perubahan besar tak bisa dilakukan kalau tanpa adanya mimpi-mimpi besar juga," ujarnya.
Tiap orang apalagi guru, kata Bambang, bisa menjadi pendongeng sehingga jangan ragu-ragu untuk mendongeng. "Apalagi anak-anak juga tak mempersoalkan pendongengnya apakah dari orang terkenal atau orang biasa saja," tambahnya.
Sumber: pikiran-rakyat.com
Comments
Post a Comment