Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta kembali menggelar seleksi untuk memilih 20 siswa sekolah dasar yang dapat mengikuti pelatihan menulis dalam kegiatan "Sanggar Menulis Cahaya" untuk angkatan ke-6.
"Kami akan menyeleksi siswa kelas empat dan lima sekolah dasar yang ada di Kota Yogyakarta untuk menjadi peserta angkatan keenam pelatihan menulis ini," kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, Jumat.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan wadah yang tepat bagi para siswa untuk berlatih menghasilkan karya tulis yang baik sebagai cara alternatif untuk meningkatkan budaya literasi pada anak.
Ia menambahkan, perkembangan zaman yang semakin canggih serta televisi yang menyuguhkan berbagai macam tontonan membuat budaya literasi masyarakat tersisih.
"Padahal, budaya literasi harus sudah dikembangkan sejak dini," katanya.
Menumbuhkan budaya literasi khususnya menulis, lanjut dia, harus diiringi dengan banyak berlatih sehingga keterampilan anak-anak menulis pun semakin terasah.
Selain duduk di bangku kelas empat dan lima sekolah dasar di Kota Yogyakarta, syarat lain yang harus dipenuhi calon peserta adalah menyertakan karya tulis orisinal siswa yang belum pernah dipublikasikan di media apapun.
Pendaftaran dibuka hingga 29 Maret di Kantor Perpustakaan Kota Yogyakarta dengan mengisi formulir pendaftaran yang bisa diperoleh di kantor tersebut.
Pelatihan akan dimulai pada 14 April dalam 20 kali pertemuan yang dilakukan satu pekan sekali.
Peserta akan memperoleh sejumlah fasilitas pendukung seperti alat tulis, dan modul. "Tidak ada biaya apapun yang harus dibayar oleh peserta untuk mengikuti pelatihan ini," katanya.
Pelatihan menulis tersebut merupakan kerja sama antara Perpustakaan Kota Yogyakarta dengan "Creative Writing Center", salah satu divisi dari Forum Lingkar Pena.
Sumber: skalanews.com
Comments
Post a Comment