Layanan Referensi dan ISBN Perpusnas Terima Sertifikasi ISO 9001:2008

Salemba, Jakarta--Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menerima penyerahan sertifikat ISO 9001:2008 dari Lembaga Sertifikasi Mutu Internasional untuk ruang lingkup layanan referensi dan layanan ISBN. Penyerahan sertifikat dilakukan di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan di Ambarukmo Royal Hotel, Yogyakarta (12/3).

Sertifikat ISO dengan nomor QMS 478 tersebut mulai berlaku pada tanggal 7 Maret 2014. Dengan diterimanya sertifikat ISO 9001:2008 menunjukkan bahwa kedua layanan tersebut telah menerapkan sistem manajemen mutu sesuai dengan persyaratan ISO. Penerapan manajemen mutu di dua layanan ini bertujuan menciptakan kepuasan pelanggan (pemustaka untuk layanan referensi dan penerbit untuk layanan ISBN) secara kontinyu.


Proses tersertifikatnya layanan referensi dan layanan ISBN Perpusnas dimulai dari penerapan sistem manajemen mutu di kedua layanan tersebut per bulan September 2013. Sistem manajemen mutu ini berdasarkan persyaratan yang ada dalam standar internasional untuk manajemen mutu, yaitu ISO 9001:2008.


Perpusnas mulai mengajukan sertifikasi ISO 9001:2008 untuk penerapan manajemen mutu di layanan referensi dan layanan ISBN pada Januari 2014. Di akhir bulan yang sama PT. Mutu Agung Lestari melakukan audit internal yang dipimpin oleh Budi Sarwono.


Tim audit bekerja penuh selama 2 (dua) hari dan membuahkan beberapa hasil, yaitu nihil untuk temuan berkategori major, 7 temuan berpredikat minor, dan 10 saran untuk ditindaklanjuti.


Tim auditor menyebutkan pada temuan minor, bila tidak memungkinkan dilakukan perbaikan segera, bisa dilakukan secara bertahap. Sedangkan saran bukan menunjukkan ketidaksesuaian dan tidak harus segera direspon, karena hal tersebut berisi rekomendasi untuk peningkatan yang jika tidak disampaikan bisa membuat ketidaksesuaian pada audit selanjutnya.


Di butuhkan waktu selama sebulan untuk mengisi lembar ketidaksesuaian audit dan menyiapkan bukti dokumentasi yang dibutuhkan untuk menjawab sejumlah temuan minor.


Dokumen perbaikan kemudian dikirim kembali kepada tim audit pada tanggal 24 Februari untuk diperiksa dan ditelaah. Akhirnya, pada tanggal 4 Maret, tim audit menyatakan status untuk sejumlah temuan minor telah tidak ada masalah. Kerja keras yang terbayar lunas.


Tim auditor mengatakan tanpa komitmen yang kuat, mustahil penghargaan ini bisa teraih. Komitmen para pembuat kebijakan di Perpusnas memegang andil besar dalam penerapan sistem manajemen mutu.


Dengan diterimanya sertifikasi ISO 9001: 2008, merupakan langkah awal bagi Perpusnas untuk terus memberikan kepuasan pelanggan dalam kedua layanan tersebut. Sertifikat hanya sebuah simbol. Tiga tahun mendatang, resertifikasi kembali dilanjutkan untuk dilihat apakah yang terjadi. Mampu menjaga pelayanan yang terbaik atau tidak.


Sumber: pnri.go.id

Comments