Untuk memupuk anak agar menjadi pribadi yang pandai dan berwawasan luas, biasanya orang tua akan mulai mempekenalkan aneka buku pada anak hingga tertanam kegemaran membaca buku pada anak. Lantas bagaimana caranya menanamkan kegemaran itu?
"Semua pendidikan termasuk kebiasaan membaca terkait erat dengan motivasi dari orang tua, banyak anak berpotensi tapi kurang mendapat dorongan. Apa saja pendidikannya misalkan musik atau agama, orang tua harus bisa mencontohkan dan memfasilitasi," kata Salafuddin Abdul Sayyid, penulis buku 'Balita pun Hafal Al-Qur'an' saat ditemui detikHealth di Istora Senayan, Jakarta dan ditulis pada Jumat (7/3/2014).
Sementara itu, psikolog Anna Surti Ariani S.Psi, M.Si mengatakan memupuk kebiasaan membaca anak bisa dilakukan sejak bayi. Caranya, dengan membacakan cerita di saat-saat yang tenang dan damai. Jika siang hari, wanita yang akrab disapa Nina ini menekankan orang tua bisa membacakan cerita pada anak dengan intonasi meriah, riang, dan jika memungkinkan menggunakan boneka sebagai peraga.
Sebaliknya, saat malam hari bacakan cerita dengan intonasi yang lebih tenang. Jangan lupa pula variasikan cerita yang dibacakan pada anak. Tapi jika anak enggan dibacakan cerita lain, biarkan saja karena merek cenderung suka mendengar cerita berulang-ulang agar bisa lebih memahami.
"Orang tua harus bisa memperlihatkan kalau kegiatan membaca itu menyenangkan. Awalnya bisa dikenalkan lewat gambar setelah itu tulisan. Atau ketika anak bertanya kita bisa buka buku dan jawab pertanyaan dia. Jadi anak tahu kalau manfaat baca buku itu besar ya, bisa nambah pengetahuan," papar Nina.
Dihubungi terpisah, psikolog Ratih Zulhaqqi, M.Psi menuturkan kebiasaan membaca bisa ditanamkan jika dalam kesehariannya anak rutin diperkenalkan dengan kegiatan membaca. Orang tua bisa memberi contoh bahwa membaca itu menyenangkan, apa saja tema-tema buku, serta apa manfaat dari membaca buku.
"Orang tua bisa menciptakan momen membaca bersama anak sehingga membaca itu jadi sesuatu yang dicintai karena anak nggak mungkin bisa suka baca kalau nggak diperkenalkan terlebih dulu. Tapi perlu diingat hobi membaca adalah kebiasaan, bukan sesuatu yang instan," kata Ratih.
Sumber: detik.com
Comments
Post a Comment