Rapat Kerja Perpusnas Tahun 2014 : Fokus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Perpustakaan

Serang, Banten—Merupakan siklus alami dalam struktur kepemerintahan jika kegiatan telah terlaksana, maka langkah berikutnya adalah melakukan evaluasi dan merencanakan kegiatan para periode tahun berikutnya. Program/kegiatan yang disusun mesti didasari pertimbangan serta argumentasi yang logis dan realistis dengan dukungan data-data akurat dan memadai.

Dinamika perkembangan yang amat cepat ditambah laju Iptek dan melimpahnya informasi menuntut peningkatan kualitas layanan yang tidak bisa ditawar-tawar. Tema yang sejalan dengan Rapat Kerja Perpusnas 2014, Meningkatkan Pelayanan Perpustakaan Nasional Melalui Komitmen Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB), di Hotel Le Dian, Serang, (10-12/2). Tahun 2014 merupakan tahun terakhir pelaksanaan rencana strategis (Renstra) tahun 2010-2014. Renstra tersebut turut dipakai dalam merumuskan program kegiatan prioritas di tahun 2015.


“Curahkan segala daya upaya untuk membangun, membina dan mengembangkan perpustakaan dalam mewujudkan masyarakat berbudaya baca di masyarakat,” pinta Kepala Perpusnas Sri Sularsih saat membuka Raker Perpusnas bersama seluruh pejabat struktural dan sejumlah pustakawan utama.

Kepala Perpusnas menjelaskan terdapat beberapa capaian program Perpusnas yang patut diapresiasi hingga tahun 2013, antara lain terlaksananya RB termasuk pembayaran tunjangan kinerja, hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama tiga tahun berturut-turut (2010-2012), kualitas layanan perpustakaan yang meningkat, e-resources, ISBN, ISMN, KDT, pendaftaran anggota, inventarisasi naskah kuno, surat kabar, majalah, dan buku langka, sertifikasi pustakawan, perbaikan tunjangan profesi pustakawan, tersusunnya data dan profil berbagai jenis perpustakaan, pedoman dan standar nasional perpustakaan, akreditasi perpustakaan dan diklat tenaga perpustakaan.


Namun, lanjut Sri, masih terdapat capaian yang belum terlaksana sesuai dengan harapan antara lain belum terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) dan standar nasional perpustakaan sebagai turunan UU Perpustakaan, belum mantapnya rencana induk (blue-print) program pembangunan perpustakaan.


Sumber: pnri.go.id

Comments