TANJUNG REDEB - Seiring dengan peningkatan sarana dan prasarana, termasuk gedung baru yang kini berlokasi di Taman Sanggam Tanjung Redeb, pengunjung Perpustakaan Umum Daerah terus meningkat signifikan. Bahkan, sepanjang tahun 2013 jumlah pengunjung naik hingga tiga kali lipat. Tahun 2012 jumlah pengunjung hanya berkisar 7.428 orang. Namun, tahun 2013 mencapai 20.619 orang. Selain sarana prasarana, peningkatan pengunjung ini juga didukung dengan berjalan berbagai program untuk menarik minat baca masyarakat, khususnya para generasi muda.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Perpustakaan Umum, Irsani, didampingi Kepala Bagian Tata Usaha, Yadianto, Kamis (6/2).
Berdasarkan data yang ada, mayoritas dari pengunjung perpustakaan adalah generasi muda, khususnya para pelajar dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Keaktifan pelajar ke perpustakaan ini tidak lepas dari program kantor perpustakaan yang aktif mensosialisasikan ke setiap sekolah akan pentingnya membaca buku dan berbagai referensi yang disediakan.
Sehingga guru dalam mengajar juga selalu mengarahkan siswanya untuk mencari berbagai referensi di perpustakaan. “Ini salah satu program yang kami lakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya bagi generasi muda,” ungkapnya.
Koleksi buku di Perpustakaan Umum Daerah ini, menurut Irsani, lebih dari 67.020 buku. Pihaknya akan terus menambah jumlah koleksi buku. Sensus dilakukan untuk mengecek kondisi setiap buku dan memilah buku yang sudah rusak. “Kami terus tambah koleksi buku, tidak hanya dengan alokasi di APBD, tapi juga dukungan dari provinsi,” jelasnya.
Koleksi buku itu belum termasuk yang disebar ke seluruh kampung dan kelurahan di Berau. Pasalnya, setahun terakhir pihaknya telah memprogramkan pembentukan perpustakaan di tingkat kampung dan kelurahan. Bahkan, pada 2013 lalu sudah digelar pelatihan bagi 60 pengelola perpustakaan kampung dan dilanjutkan untuk 40 kampung lainnya. Begitu juga dengan program penambahan buku, serta rak dan kelengkapan perpustakaan lainnya.
“Kami wujudkan perpustakaan di tingkat kampung dan kelurahan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Kami juga arahkan seluruh instansi, baik pemerintah dan swasta agar memiliki perpustakaan atau ruang baca,” tandasnya.
Sumber: kaltimpost.co.id
Comments
Post a Comment