Pihak berwenang di Jepang mengatakan ratusan buku Catatan Harian Anne Frank dan buku terkait holokos dirusak di sejumlah perpustakaan umum di ibukota Tokyo.
Buku tersebut ditulis oleh seorang anak perempuan Yahudi pada masa pembunuhan massal warga Yahudi.
Seorang pustakawan, Kaori Shiba, mengatakan sekitar 10 hingga 20 halaman buku dirobek dari setiap buku sehingga tidak bisa lagi digunakan.
Masih belum jelas pihak yang bertanggung jawab atas pengrusakan tersebut dan kasusnya sedang diselidiki polisi.
Lembaga sosial yang berkampanye untuk antisemitisme, Simon Wiesenthal Centre, mengatakan skala pengrusakan memperlihatkan upaya yang diatur untuk menghilangkan kenangan seorang anak yang paling terkenal dari 1,5 juta anak-anak yang dibunuh Nazi pada masa Perang Dunia II.
Seluruhnya 265 buku dirusak di 31 perpustakaan umum yang tersebar di Tokyo sejak akhir Januari.,
Semua buku yang dirusak tersebut itu bisa ditemukan dengan menggunakan kata kunci 'Anne Frank' di katalog internet perpustakaan.
Satu perpustakaan dilaporkan sudah memindahkan buku-buku yang terkait dengan Anne Frank dari rak umum sebagai upaya perlindingan.
Anne Frank menulis catatan hariannya ketika bersembunyi dari kejaran Nazi namun akhirnya oleh Nazi dan dia meninggal pada usia 15 tahun di kamp konsentrasi tahun 1945.
Sumber: bbc.co.uk
Comments
Post a Comment