Perpustakaan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang meningkatkan fasilitas mereka dengan menambah akses bagi para mahasiswa difabel. Kini, para mahasiswa difabel dapat mengunjungi perpustakaan dengan menggunakan tangga khusus yang dibangun menuju hall perpustakaan Undip.
"Komitmen Undip adalah menjadi kampus yang terbuka buat semua, termasuk bagi mahasiswa difabel. Selama ini seringkali mahasiswa yang terbatas secara fisik tidak mampu mengakses layanan publik di kampus karena akses yang terbatas," jelas Rektor Undip Sudharto P Hadi, seperti dikutip dari laman Undip, Rabu (15/1/204)
Dia menegaskan, Undip adalah kampus yang inklusi kampus yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan semua kalangan. "Pendidikan adalah hak semua orang (education for all) sehingga semua bisa mendapatkan manfaat positif terutama menumbuhkan budaya akademik dan pengembangan keilmuan," ungkapnya.
Perpustakaan Undip memiliki koleksi 140 ribu judul buku fiksi dan nonfiksi. Selain itu di Perpustkaan Undip juga disediakan fasilitas pelatihan bagi mahasiswa seperti menulis jurnal ilmiah online dan pelatihan kewirausahaan.
Sejumlah e-journal yang diakses pada perpustakaan Undip di antaranya Oxford Journal, American Society of Civil Engineer (ASCE), Cambrigde Journals, Emerald Journal dan Science Direct Sedangkan untuk e-book terdapat Springer, Global Professional Publishing, dan American Management Association (AMA). Untuk mengakses e-journal dan e-book dapat melalui laman digilib.undip.ac.id atau journal.undip.ac.id.
Sudharto berharap semua mahasiswa Undip memanfaatkan dengan maksimal segala fasilitas yang terdapat di perpustakaan untuk memperkaya pengetahuan mereka.
"Saya harapkan semua mahasiswa Undip dapat memanfaatkan fasilitas ini agar dapat menambah referensi," imbuh Sudharto.
Sumber: okezone.com
Comments
Post a Comment