Implementasikan Bacaan dalam Pekerjaan

Kegemaran membaca buku, terutama yang berkaitan dengan filosofi kehidupan dan kemanusiaan, bukan lagi sekadar pengisi waktu luang bagi Direktur Jendral Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Kemnakertrans, Reyna Usman. Dari koleksi bukunya yang berjumlah ratusan itu, dia banyak mengambil nilai-nilai dan pelajaran yang diimplementasikan dalam pekerjaannya sehari-hari.


”Saya suka membaca hal-hal yang berkaitan dengan filosofi dan bermakna bagi perkembangan perabadan manusia,” jelas Reyna di Jakarta, belum lama ini.


Hobi tersebut ia sukai sejak duduk di bangku sekolah menengah atas. ”Saya memang sarjana elektro, tapi sejak SMA saya lebih suka membaca buku tentang manusia,” imbuhnya.


Lebih lanjut, ia menjelaskan, buku pertama yang dibaca dan teringat sampai sekarang adalah tentang manusia pada saat pertama dilahirkan memiliki kepribadian tidak jauh berbeda dengan binatang. “Saat lahir, jika di sekitarnya justru banyak binatang, contohlah seperti binatang melata, ia juga akan melata dan bahkan tidak mampu berdiri selayaknya manusia,” jelasnya. Sayang, Reyna lupa judul dan nama pengarang buku tersebut.


Lepas dari buku pertama itu, Reyna memiliki sejumlah buku lain. Tercatat, sudah lebih dari 100 judul buku yang dimilikinya, didominasi tentang filosofi manusia. ”Untuk satu tempat saja bisa ada 40-50 buah judul buku. Belum yang di kantor dan rumah yang lain,” katanya sembari menunjukkan rumahnya yang belum banyak diisi barang lantaran baru pindah.


Menariknya, buku-buku tersebut juga ada yang ia dapatkan langsung dari luar negeri, seperti hadiah atau saat ia menitipkan langsung untuk dibelikan seorang kawan yang hendak bepergian ke luar negeri. “Belum lama ini, saya mendapatkan sebuah buku menarik dari seorang teman yang kebetulan baru datang dari Taiwan. Setelah di-translate ke bahasa Indonesia, buku tersebut ternyata menarik sekali. Ceritanya tentang bagaimana membuat seseorang tertarik menjadi wirausaha atau entrepreneur. Kan di Indonesia juga banyak orang-orang yang kreatif, sehingga saya pikir buku tersebut cocok untuk diterapkan di sini,” tuturnya.


Tak hanya buku-buku karya pengarang luar negeri, Reyna juga mencermati buku-buku dalam negeri yang saat ini sudah mendapat perhatian khusus masyarakat Tanah Air. “Buktinya, banyak juga buku-buku yang diadopsi oleh sejumlah produser film dan dijadikan film-film layar lebar. Saya pikir itu apresiasi yang sangat bagus,” katanya.


Aplikasi Kerja
Berkenaan dengan materi buku tentang filosofi manusia yang biasa ia baca, ternyata perempuan yang biasa menjadi dosen tamu di salah satu universitas ternama di Jakarta ini mengaku kerap mengimplementasikannya ke pekerjaan yang biasa ia jalani. Implementasi tersebut berupa proses dan cara kerja yang baik, sehingga benar-benar bisa dijalani dengan mudah.


Contohnya, ia menerapkan penempatan kerja di daerah yang dinamakan antar-kerja antar-daerah (AKAD). “Filosofi manusia adalah berproses. Dalam proses tersebut, manusia rela meninggalkan wilayahnya sementara waktu guna mencari penghasilan di daerah lain. Namun, hal tersebut sejalan dengan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja itu sendiri,” terang perempuan yang kerap menjadi pembicara dalam berbagai acara berkenaan dengan masalah ketenagakerjaan ini.


Selama menjalani kegiatan tersebut, ternyata dalam kenyataan, menurut Reyna, sangat sesuai dengan apa yang diharapkannya. “Hal ini sepertinya sangat melengkapi satu daerah dengan daerah yang lain. Dengan kata lain, proses manusia untuk hidup selayaknya, bisa berjalan,” imbuhnya.


Ia juga mencontohkan, ketika suatu daerah memiliki sumber daya alam, tapi tidak memiliki sumber daya manusia, sehingga bisa dicari di tempat lain yang tersedia. "Semuanya itu teratur dengan baik selama ini. Bahkan, dengan adanya program tersebut, ada penurunan tingkat pengangguran yang cukup signifikan dalam tiga tahun belakangan ini,” tutur Reyna.


Karena hal itulah, dia berharap bisa meneruskan hobinya membaca buku-buku tentang filosofi manusia. ”Mungkin akan ada pemikiran-pemikiran terbaru yang bisa diterapkan dalam pekerjaan saya,” ucapnya.


Sumber: beritasatu.com

Comments