Soal Fasilitas, SDN 2 Imbanagara Ciamis Berharap RKB dan Perpustakaan

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Imbanagara, yang beralamat di Jl. Jendral Sudirman, No. 354, Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginginkan tambahan Ruangan Kelas Baru (RKB) dan gedung Perpustakaan.


Kepala SDN 2 Imbanagara, Djenal, S.Pdi, ketika dihubungi HR di ruang kerjanya, belum lama ini, membenarkan keinginan sekolah untuk memiliki RKB tersebut. Alasannya, karena jumlah  ruangan kurang memadai jumlah Rombongan Belajar (Rombel) yang ada enam.


Melihat kondisi yang ada, kata Djenal, SDN 2 Imbanagara baru memiliki lima ruangan atau kelas. Itu artinya, hanya cukup untuk lima rombongan belajar. Dengan kata lain, sekolah masih kekurangan satu RKB.


Selain ruangan kelas yang kurang, lanjut Djenal, SDN 2 Imbanagara juga belum memiliki ruangan Perpustakaan yang representatif. Dia mengaku, sekolah sudah memiliki lahan yang akan dialokasikan untuk pembuatan ruangan perpustakaan. Tetapi, masalah pendanaan menjadi kendala.


Djenal menuturkan, buku-buku bacaan dan mata pelajaran sekolah, saat ini masih ditempatkan di pojok ruangan guru dan rak-rak kelas. Akibatnya, aktifitas yang kebetulan berbarengan di ruangan tersebut, sering menggangu satu sama lain.


“Padahal, jika semua fasilitas atau sarana sekolah sudah dilengkapi, buku-buku tidak akan lagi disimpan di kantor atau ruang guru. Bila sudah punya perpus, buku-buku tersebut bisa tersusun rapi dalam tempatnya (rak buku), sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar siswa. Jika sudah nyaman, dengan sendirinya siswa akan terpancing untuk membaca buku di perpus,” katanya.


Kepada HR, Djenal menambahkan, SDN 2 Imbanagara sebetulnya sudah berulangkali mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui Dinas Pendidikan (Disdik). Sayangnya, sampai sekarang permohonan itu belum juga mendapat respon positif.


Meski begitu, Djenal tidak patah semangat, proses belajar-mengajar siswa tetap berjalan sebagaimana mestinya. Walaupun, penggunaan ruangan disiasati dengan cara bergiliran. Sedangkan untuk ruangan perpustakaan menyatu dengan ruangan guru.


sumber: harapanrakyat.com

Comments