TEGAL, Para pedagang asongan di terminal Tegal, Jawa Tengah, kini mulai melek teknologi. Setiap kali menunggu bus datang, mereka berbondong-bondong mendatangi Taman Belajar Masyarakat (TBM) Sakila Kerti yang berada di dalam terminal, sembari beristirahat. Tujuannya hanya ingin memegang komputer jinjing atau laptop untuk belajar browsing internet.
Salah serang penjual asongan, Kusnani (27) merasa penasaran dengan bentuk laptop yang nyata. Sebab, selama ini hanya melihat benda tersebut di televisi.
“Penasaran dan ingin tahu seperti apa laptop dan caranya, di TBM diberi tahu cara pakainya sama pengelola dan mahasiswa, sambil menunggu bus datang,” kata Kusnani, Rabu (11/12/2013). Kusnani kini tahu cara mengirim email dan mencari apa saja di halaman Google.
Rasa kepanasaran serupa dirasakan pedagang asongan lainnya, Saryadi (45) yang ikut belajar mengoperasikan laptop di TBM Sakila Kerti. Saryadi mengaku ingin tahu cara memasarkan barang dagangannya berupa makanan ringan dengan menggunakan media sosial karena sudah lelah dengan berkeliling terminal.
“Tadi diberi tahu cara membuat akun Facebook nama saya. Katanya lewat ini (Facebook) bisa berdagang juga,” ujar Saryadi tersenyum lepas.
Pengelola TBM Sakila Kerti, Yusqon mengungkapkan, pihaknya sengaja melakukan terobosan baru dengan memberikan kesempatan kepada para pedagang asongan untuk mengerti teknologi. TBM yang dikelolanya bekerja sama dengan perguruan tinggi Politeknik Harapan Bersama, mendatangkan pengasong, tenaga kebersihan, bahkan awak bus yang ingin belajar komputer.
“Rencana kegiatan selama 10 hari, terhitung mulai tanggal 11 Desember, dan setiap pedagang asongan nantinya mendapat sertifikat,” ungkap Yusqon.
Jumlah pedagang asongan sendiri di terminal Tegal mencapai 233 orang. Yusqon berharap, dengan diberikannya pelatihan internet kepada warga terminal, bisa mendongkrak penjualan barang dagangan mereka dengan berjualan secara online.
Sumber: kompas.com
Comments
Post a Comment