LONDON – Penulis buku Harry Potter, JK Rowling dinobatkan sebagai pahlawan kesusastraan oleh sebuah lembaga amal di Inggris, karena perannya dalam mendorong anak untuk suka membaca. Rowling dinobatkan bersama dengan 10 orang lainnya.
Penghargaan yang diberikan oleh National Literacy Trust itu tak lepas dari minimnya minat membaca, khususnya di kalangan anak-anak di Inggris. Karena itu, mereka sangat mengapresiasi tokoh maupun orang biasa yang mampu mengubah anak-anak menjadi pembaca buku.
Rowling sendiri dinilai memiliki peran yang cukup besar dalam mengajak anak-anak membaca buku melalui karya sastranya yang fenomenal Harry Potter. Bahkan, salah satu buku seri ini, yakni “Harry Potter and the Philosopher’s Stone” sebelumnya pernah dinobatkan sebagai buku anak-anak yang paling disukai di Inggris.
Selain Rowling, nama lain yang terpilih adalah bintang serial komedi Happy Days, Henry Winkler, yang menderita disleksia. Winkler menulis buku tentang anak sekolah yang memiliki kesulitan belajar. Selain itu, terdapat pula pustakawan, guru, dan siswa sekolah yang juga diberikan gelar pahlawan ini.
Pihak penyelenggara mengatakan tiap nama dipilih berdasarkan dampak yang mereka berikan terhadap komunitas baca dan peningkatan kemampuan menulis anak. Para pahlawan ini dinominasikan oleh publik dan dipilih oleh juri yang terdiri dari penulis Joanna Trollope, Cressida Cowell dan Dorothy Koomson, pengusaha Levi Roots, aktor Miles Jupp, dan kolumnis Lucy Mangan.
“Para pemenang memiliki langkah inspiratif dan signifikan untuk meningkatkan kemampuan mereka sendiri atau menciptakan peluang positif bagi orang lain,” ujar Direktur National Literacy Trust, Jonathan Douglas, seperti dilansir BBC, Sabtu (7/12/2013).
Sumber: soloblitz.co.id
Comments
Post a Comment