SLEMAN - Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman memandang bahwa perpustakaan atau Taman Bacaan Masyarakat (TBM) lebih efektif ditempatkan di RSUD Sleman. Mengingat setiap hari ada sekitar 750 hingga 1.000 orang yang hilir mudik di rumah sakit tersebut.
Direktur RSUD Sleman dr Joko Hastaryo MKes menuturkan, pihaknya kini tengah mempersiapkan peresmian TBM hasil kerjasama antara Tim Penggerak PKK Sleman dengan RSUD Sleman dan Kemendikbud RI yang rencananya akan diresmikan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo, Sabtu (30/11/2013) besok.
"Saat ini kami sudah menyiapkan TBM itu di sebelah ruang rawat inap Alamanda lantai dua yang luasnya kira-kira 30 meter persegi. Namun, kami hanya memfasilitasi saja, sedangkan untuk pengadaan buku dan pengelolaannya semua dari PKK," ujar dr Joko saat ditemui di kantornya, Rabu (27/11/2013).
Sebenarnya, lanjut dr Joko, tujuan utama TBM itu untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang dipandang masih kurang. Sehingga rumah sakit menjadi tempat strategis untuk menarik minat baca masyarakat.
"Tentu kami berharap, setelah diresmikan TBM itu bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga selain masyarakat bisa tahu banyak tentang informasi, program dari ibu-ibu PKK juga bisa berjalan dengan baik," harapnya.
Sumber: krjogja.com
Comments
Post a Comment