Perpustakaan Diharapkan Dukung Pelaksanaan Kurikulum 2013

YOGYA - Zaman selalu berkembang dan berubah. Demikian pula dengan pendidikan sering terjadi berganti-ganti kurikulum. Bergantinya kurikulum bukan karena terjadinya pergantian menteri, Tapi dengan adanya tuntutan perkembangan zaman.




[caption id="" align="alignnone" width="600"] Bambang Supriyono (kanan) menjadi nara sumber pertama dalam Sarasehan (Foto: Abrar)[/caption]

"Terjadinya perubahan kurikulum 2006 dan diganti 2013 tersebut, menjadi pro dan kontra baik yang terjadi lewat media massa maupun lewat forum-forum tertentu, misalnya seminar," papar Drs H Bambang Supriyono MM MPd, selaku Pengawas SMA dari Dinas Pendidikan Kota Yogya dalam sarasehan Perpustakaan Sekolah di Aula Dinas Pendidikan Kota, Jalan Hayam Wuruk, Yogya, baru-baru ini


Kapasitas Bambang Supriyono dalam sarasehan yang bertemakan, "Aktualisasi Peran Perpustakaan Sekolah Dalam Mendukung Pelaksanaan Kurikulum 2013" adalah menggantikan posisi nara sumber Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogya Drs Edy Hery Suasana MPd yang berhalangan hadir. Selain Bambang Supriyono, sarasehan yang digelar Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Yogya itu, juga menghadirkan dua nara sumber lainnya, yaitu Anastasia Tri Susiati S Kom MA (Kepala Perpustakaan Universitas Atmajaya Yogyakarta) dan F Rahayuningsih S Sos MA (Pustakawan Universitas Sanata Dharma).


Menurut Bambang Supriyono, ada dua kunci keberhasilan perpustakaan khususnya dalam menghadapi kurikulum 2013. Kunci keberhasilan tersebut adalah, Pustakawan yang hebat yaitu berilmu, berkomitmen, bertanggung jawab,pengin maju, berkonsep, revolusioner, inovatif, inprovisasi, mampu menyakinkan, idealis dan berani mengambil resiko. Selain itu, Kepala Sekolah juga harus memahami pentignya perpustakaan (berkomitmen, mensuport, memahami perubahan, memahami pentingnya perpustakaan, berfikir analistis, peduli terhadap kualitas layanan.


Sumber: krjogja.com

Comments