Pentingnya Komunikasi dalam Membangun Sistem Kerja Harmoni, Barpus Gelar Bimtek Pengelolaan Arsip SKPD dan Desa
TENGGARONG – Kearsipan dipahami sebagai suatu proses penciptaan, penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan, dan perawatan, serta penyimpanan dokumen menurut sistem tertentu.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan (Barpus) Kutai Kartanegara Heldiansyah, mengawali sambutannya saat membuka bimbingan teknis (bimtek) Pengelolaan Arsip SKPD dan Desa di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Muara Badak, belum lama ini. Bimtek diikuti sekretaris desa sebanyak 13 orang, dari kantor camat tiga orang, dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta UPT kecamatan sembilan orang.
Dikatakan Heldi, pengelolaan kearsipan merupakan bagian tak terpisahkan dari pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. “Mengingat, dalam sistem organisasi pemerintah, tertib administrasi merupakan salah satu indikator kinerja yang harus kita penuhi dengan baik, terutama dalam mengoptimalkan fungsi arsip sebagai penyedia informasi yang cepat dan tepat,” katanya.
Heldi menjelaskan tujuan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dan memberikan pemahaman serta membuka wawasan seluruh aparatur pemerintah daerah dan desa dalam mengelola arsip di setiap organisasi mereka masing-masing. Ini dalam upaya membangun sistem administrasi kearsipan secara efektif dan efisien.
Lebih lanjut, dia mengatakan dalam upaya membangun sistem kearsipan efektif, diperlukan sinergi lebih baik seluruh instansi Pemkab Kukar, baik di tingkat SKPD hingga desa. Mengingat, dalam sistem kearsipan setiap instansi pemerintah pada prinsipnya cenderung memiliki kesamaan karakteristik dokumen yang dimiliki, sehingga komunikasi sangat diperlukan dalam upaya membangun sistem kerja yang harmoni. “Tidak ada kesan superioritas dalam membangun kinerja yang lebih baik,” jelasnya.
Kegiatan ini diupayakan mampu memberikan pengaruh kuat terhadap perbaikan-perbaikan pengelolaan kearsipan di setiap SKPD dan desa yang selama ini belum berfungsi secara optimal. “Untuk itu dalam upaya menyamakan persepsi dan meningkatkan kualitas pengelolaan arsip diharapkan seluruh peserta bimtek dapat memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya untuk menjadi pendorong perbaikan dalam sistem kearsipan di wilayah Kutai Kartanegara,” harapnya.
Bimtek dihadiri Camat Muara Badak Sunggono serta narasumber dari Badan Arsip Daerah Provinsi Kaltim.
Sumber: kaltimpost.co.id
Comments
Post a Comment