Menurun, Pengunjung Perpustakaan di Bogor

BOGOR – Semakin cangihnya teknologi dan cepatnya informasi ke masyarakat sebagai penyebab utama, perpusataan daerah tak diminati pengunjung terutama pelajar dan mahasiswa. Sampai November ini pengunjung di Perpusataan Kota Bogor di Jl. Juanda, tak kurang dari 500 orang.


Ditenggarai rendahnnya pelajar mengunjungi perpustakaan di antaranya, perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga  hampir setiap pelajar  memiliki akses langsung mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan via internet.


“Dari ponsel saja pelajar sudah bisa melihat dunia, itu hal yang terkecil. Belum lagi ketika mereka buka laptop dengan jaringan internet, itu juga yang membuat minat baca di kalangan pelajar sangat rendah,” kata pustakwan madya Kota Bogor Siti Juniarsih, Jumat.


Penyebab lain,, sampul buku yang ada di perpusataan atau di toko buku  dinilai kurang atraktif hingga tak mampu menyedot minat baca. “Jika  dilihat di toko buku, banyak siswa sedang membaca. Tapi yang mereka baca itu hanya komik,” katanya.


Sebab itu, tak heran perpustkaan ini mirip gudang, sepi dari pengunjung. “Sampai awal November ini pengunjung ke peputakakn Kot Bogor tak lebih dari 500 orang, artinya setiap harinya yang datang cuma satu sampai dua orang saja,” ujarnya.


Reaksi senada dilontarkan Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Ferry Adnan yang menyebutkan,  jumlah pengunjung ke perpustkaan Kabupaten Bogor d Jl. Bersih, Cibinong rata-rata  30-an sehari.  “Jumlah ini turun dibandikan dua tahuan lalu yang buisa mencapai 70-an sehari,” katanya.


Menurutnya, perlu adanya terobosan baru menggaet kembali  pengnunjung. “Selain memperbaiki sampul  buku sehingga menarik untuk dibaca, juga penyajiannya yang lebih singkat dan praktis, tidak bertele-tele. Dan ini tantangan bagi penulis dan penerbit buku,” ujarnya


Sumber: poskotanews.com

Comments