Lagi, Bupati Lantik Dua Pejabat, Termasuk Pejabat Perpustakaan

SENGKANG, Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru melantik dua pejabat baru di ruangannya, Selasa, 19 November. Mereka adalah Kepala Bagian Administrasi Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo, M Yusuf Baharuddin diangkat menjadi Kepala Badan Kesbangpol, dan Kepala UPTD Kecamatan Penrang, Hasanuddin dilantik menjadi Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Wajo.



Sementara jabatan lama yang ditinggalkan keduanya masih lowong. Pelantikan yang dilakukan tersebut untuk mengisi jabatan yang lowong sebelumnya karena ditinggal pensiun pejabat lama.


Kepala Kesbangpol sebelumnya, Thamrin Muhtar  pensiun Oktober lalu, sedangkan pejabat lama Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Zainuddin juga masuk masa persiapan pensiun.


Sekadar diketahui, sejak 11 November lalu, Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru sudah tiga kali melakukan mutasi, meski hanya satu sampai empat orang saja dapat giliran setiap kali pelantikan.


Sementara itu, Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru dalam arahannya hanya mengingatkan kepada pejabat yang dilantik untuk lebih meningkatkan kedisiplinan pegawainya. Dia juga meminta agar para pegawai memperhatikan kebersihan terutama dalam lingkungan kantornya.


Mengenai mutasi yang sering dilakukan akhir-akhir ini yang tidak dilakukan secara sekaligus,  Plt Kepala BKDD Kabupaten Wajo, Amiruddin menuturkan itu tidak ada masalah, sepanjang tidak ada aturan yang melarang.


Sebab, kata dia, mutasi yang dilakukan tetap disesuaikan dengan kebutuhan. "Kita ini bekerja sesuai dengan sistem, mau setiap hari dilakukan mutasi juga tidak ada masalah. Itu tergantung kebutuhan pimpinan. Saya kira jika kita sering melakukan mutasi itu juga tidak akan mengganggu pekerjaan lain,"tandasnya.


Mengenai banyaknya posisi yang lowong yang ditinggalkan pejabat yang baru dilantik, Amiruddin mengaku pengisian jabatan itu harus melalui pertimbangan baperjakat, jadi untuk menempatkan seseorang dalam sebuah jabatan strategis harus betul-betul digodok. "Dari pada sekaligus diisi nanti tidak pas lagi,"jelasnya.


Sumber: fajar.co.id

Comments