Sragen – Untuk menghindari generasi muda di Bumi Sukowati terjerumus dalam kegiatan negatif, Kantor Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Sragen mengeluarkan gagasan untuk pemberdayaan pemuda, terutama bagi para pelajar SMP dan SMA untuk cinta membaca.
Salah satu kegiatan program pemberdayaan pemuda yang telah dilaksanakan adalah mengadakan workshop yang bertema Remaja Smart yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, belum lama ini.
Melalui workshop tersebut Perpusda Sragen memfasilitasi para pemuda untuk berdiskusi bersama sejumlah nara sumber yang mengupas tuntas tentang safety riding yang disampaikan oleh Kasatlantas Polres Sragen AKP Dudi Pramudia, kemudian internet sehat oleh Kepala PDE Sragen Dwiyanto, soal bahaya perzinaan oleh Kepala Dinas Sosial Mahmudi serta tentang pencegahan tuna baca oleh Kepala Perpusda Sragen Tri Andiyas Woro Retno.
Tri Andiyas menjelaskan, program pemberdayaan pemuda ini sangat penting karena mereka merupakan generasi penerus yang harus dididik dengan cara yang tepat. Pasalnya, selama ini kenakalan remaja semakin meningkat, terutama yang berhubungan dengan pelanggaran norma. Banyak sekali remaja yang melakukan pernikahan dini karena seks bebas ketika masih pelajar. Untuk itu, kata Tri, pihaknya bakal menggalakkan program pemberdayaan pemuda melalui kegiatan membaca.
Tri mengatakan, mengatakan tujuan utama program tersebut adalah mengajak remaja di Sragen untuk selalu cinta membaca.
“Golnya nanti mengarahkan agar mereka tidak tuna baca. Akan kami arahkan agar mereka cinta membaca karena semua masalah solusinya dengan membaca,” ujar Tri Andiyas.
Sumber: timlo.net
Comments
Post a Comment