Tumbuhkan Minat Baca Pada Anak, Perpusnas Gelar Lomba Bercerita

Jakarta - Guna menumbuhkan minat baca pada anak-anak, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mengadakan Lomba Bercerita Tingkat Nasional yang diikuti oleh perwakilan siswa tingkat Sekolah Dasar dari 33 provinsi. Kegiatan ini telah berlangsung dari tanggal 27 – 29 Oktober 2013.




[caption id="" align="alignnone" width="620"] Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Woro Titi Haryanti bersama pemenang Lomba Bercerita Tingkat Nasional[/caption]


Adinda Hasiseh Indriansyah, peserta asal Kalimantan Timur berhasil keluar sebagai juara pertama. Penampilan siswi kelas 5 SD ini telah memukai dewan juri saat membawakan cerita asal daerahnya dengan judul "Legenda Danau Lipang".


"Saya memang senang dengan cerita-cerita daerah. Di rumah pun sering diceritain sama orang tua. Jadi seneng banget datang jauh-jauh bisa jadi juara," kata Adinda saat ditemui di Hotel RedTop, Jakarta, Selasa (29/10).


Pemenang lainnya adalah Jaynardi asal Kepulauan Riau (juara 2), Ayu Kadek Merta Ningsih asal Bali (Juara 3), Mega Ayudia asal Jawa Timur (Harapan 1), Zuraidah asal Kalimantan Selatan (Harapan 2), dan Fadilah Nurul Azizah asal Banten (Harapan 3).


Kunduri selaku koordinator dewan juri mengatakan, kualitas para peserta Lomba Bercerita untuk tahun ini memang hampir merata. Ia dan tim juri bahkan mengaku kesulitan untuk memilih yang terbaik. "Dalam perlombaan ini, ada beberapa aspek yang kita nilai. Seperti penampilan yang mencakup ekspresi wajah dan penghayatan, teknik bercerita, dan juga penguasaan materi," jelas Kunduri.


Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Woro Titi Haryanti menjelaskan, selain untuk meningkatkan kemampuan siswa SD dalam mengapresiasi berbagai cerita rakyat yang berlatar budaya Indonesia, kegiatan Lomba Bercerita ini juga merupakan salah satu upaya untuk merangsang minat membaca di kalangan anak-anak.


"Untuk meningkatkan kemampuan bercerita, tentunya anak-anak ini harus banyak membaca. Dengan begitu akan timbul minat membaca pada diri mereka. Selain itu, bercerita juga bisa meningkatkan kepekaan, kemampuan berbahasa serta kemampuan menginterprestasikan sebuah jalan cerita," kata Woro.


Dalam perlombaan ini, setiap peserta juga diwajibkan untuk menceritakan cerita rakyat dari daerahnya masing-masing. Tujuannya agar anak-anak semakin mencintai budaya daerahnya.


"Cerita rakyat itu kalau dikaji ada banyak hikmah yang bisa dipetik. Seperti menanamkan budi pekerti, menghargai alam serta mengajarkan kebaikan," tambah Woro.


Selain lomba bercerita, dalam kesempatan yang sama Perpustakan Nasional juga menggelar Lomba Perpustakaan Umum untuk meningkatkan keratifitas dan layanan perpustakaan bagi masyarakat serta Pemilihan Buku (Pustaka) Terbaik.


sumber: beritasatu.com

Comments