Anggaran Tak Dikucurkan Perpustakaan Pirngadi Terancam Tutup

MEDAN: Diduga karena tidak dikucurnya anggaran biaya operasional, Perputakaan RSUD dr Pirngadi Medan, terancam tutup. Ketiadaan anggaran itu mempengaruhi minat pengunjung meminjam buku di perpustakaan rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.



“Setiap tahun ada buku baru, buku baru itulah yang dicari mahasiswa yang coass di Pirngadi. Namun setelah mereka mencari disini, buku itu tidak ada, karena kita tidak memiliki dana untuk membeli buku-buku baru tersebut,” ucap Kepala Seksi Perpustakaan RSU dr Pirngadi Medan, Dra Latifah Hanim, kepada wartawan, Senin (21/10) di ruangannya.



Menurutnya, sejak dua tahun belakangan ini, perpustakaan terus mengalami kemerosotan peminat baca. Sebelumnya dalam sebulan, perpustakaan ini dikunjungi minimal 20 orang, namun kali ini untuk mencapai 10 orang saja sulit.



“Kebanyakan yang mendaftar di sini mahasiswa coass, tapi karena tidak ada buku, mereka urung meminjam buku di perpustakaan ini,” sebutnya.



Disebutkan, Dra Latifah Hanim, anggaran yang diajukan untuk perpustakaan ini sebesar Rp 27 juta setiap tahun. Namun pada tahun anggaran 2012 lalu, pihak manajemen RSU dr Pirngadi Medan hanya mengucurkan dana Rp 8 juta saja. Sedangkan untuk tahun ini sama sekali belum ada.



Sementara Kabag Humas RSU dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin SH, mengatakan, tidak mungkin perpustakaan rumah sakit bisa tutup, karena perpustakaan itu telah terstruktur, jadi secara sistematis tidak mungkin tutup.



“Itu structural dari Pemko Medan, tidak bisa ditutup. Setiap tahun, kan diajukan anggaran, untuk keperluan perpustakaan, termasuk pembelian buku baru. Mungkin karena yang mau dibeli terlalu banyak, sementara anggaran kurang, disitulah sulitnya membeli buku baru. Tapi soal anggaran tak dikucurkan mungkin anggarannya tidak disetujui,” sebut Edison.


Sumber: beritasore.com

Comments